Ahad 26 Jan 2014 19:38 WIB

Wawrinka Geser Peringkat Federer

Rep: c/10 Irfan Abdurrahmat/ Red: Julkifli Marbun
 Stanislas Wawrinka
Foto: AP/Christophe Ena
Stanislas Wawrinka

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE –- Kemenangan Stanislas Wawrinka 6-3 6-2 3-6 6-3 atas unggulan pertama Rafael Nadal di final Australia Terbuka 2014 berhasil membukukan rekor baru untuk petenis Swiss ini, dikutip laman resmi Australia Terbuka, Ahad (26/1).

Kemenangan ini mencatatkan namanya menjadi peringkat ketiga di daftar peringkat tenis ATP mulai hari ini. Pun, untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 13 tahun, nama Federer bukan lagi menjadi petenis putra Swiss nomor satu, melainkan Wawrinka.

 

Sebelum laga final ini Wawrinka memang tidak menjadi unggulan banyak pihak. Dari 12 kali pertemuan sejak tahun 2007, Wawrinka belum pernah bisa mengalahkan kemampuan petenis Spanyol, Nadal. Nadal menyapu bersih semua kemenangan. Petenis Spanyol itu bahkan tak pernah kehilangan satu set pun dari Wawrinka.

Tak banyak gelar memang yang pernah dimenangi Wawrinka sebelum hari ini. Ia cuma memiliki lima gelar. Namun, ia juga pernah meraih medali emas di Olimpiade 2008, saat berpasangan dengan Federer di nomor ganda.

Kemenangannya kali ini dipengaruhi oleh penampilan Nadal yang tidak fit, karena mengalami cedera punggung sejak awal set kedua, namun penampilan Wawrinka sepanjang turnamen sangat gemilang.

Unggulan kedelapan itu secara mengejutkan menaklukkan juara bertahan Novak Djokovic di babak perempat final, lalu menghempaskan unggulan ketujuh Thomas Berdych di semifinal.

Sepanjang kariernya, petenis yang disebut John McEnroe sebagai salah satu petenis dengan pukulan backhand terkeras di dunia saat ini, baru satu kali tampil di pertandingan final turnamen Grand Slam dan ia berhasil memenanginya.

Ia meraih titel tersebut setelah melakoni 36 pertandingan Grand Slam. Hanya Goran Ivanisevic (37) yang pernah lebih lama ketimbang Wawrinka saat memenangi gelar mayornya yang pertama.

Sebelum ini prestasi terbaik Wawrinka adalah babak semifinal di AS Terbuka tahun 2013. Khusus di Melbourne, pencapaian tertinggi dia sebelumnya hanya perempat final di tahun 2011.

Pria asal kota Lausanne itu juga langsung tercatat sebagai orang Swiss ketiga dalam sejarah, yang pernah tampil di final dan menjuarai turnamen Grand Slam. Dua petenis Swiss pertama adalah Martina Hingis dan Roger Federer, yang pernah menjadi pemain nomor satu di kelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement