REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemain tunggal putra Indonesia Simon Santoso siap menantang peraih dua kali medali emas Olimpiade Lin Dan (Tiongkok) pada babak final turnamen bulu tangkis Australia Terbuka Super Series, setelah mengalahkan rekannya, Tommy Sugiarto pada babak semifinal.
Berdasarkan laman PBSI yang dikutip di Semarang, Jateng, Sabtu, menyebutkan Simon yang menempati peringkat 18 dunia ini menang dua game langsung atas Tommy Sugiarto yang menempati peringkat lima dunia 21-16,21-13 dalam waktu 42 menit.
Kemenangan Simon atas Tommy tersebut merupakan yang ketiga kalinya. Dua kemenangan sebelumnya tentu sudah menjadi bekal buat Simon untuk kembali mengatasi perlawanan Tommy pada babak empat besar, apalagi Simon tengah berupaya untuk meningkatkan rangkingnya dan kembali di jajaran top tunggal putra dunia.
"Tommy adalah pemain dengan tipe reli, jadi cara menghadapinya adalah bermain sabar. Saya tadi juga mencoba menyerang tapi juga harus sabar, kapan bisa menerapkan serangan-serangan tersebut di saat yang tepat," kata Simon Santoso.
Simon Santoso berusaha merebut gelar ketiga pada tahun ini karena sebelumnya pemin klub Tangkas tersebut juga naik podium di ajang Malaysia Open Grand Prix Dold 2014 dan Singapura Open Super Series 2014.
"Untuk pertandingan final besok (Minggu), saya akan tetap berusaha. Saya juga mau mengukur kemampuan saya melawan Lin, seberapa jauh saya bisa mengatasi perlawanannya. Pokoknya tetap tampil maksimal," katanya.
Simon Santoso dan Lin Dan sudah bertemu sebanyak 11 kali dan skor pertemuan mereka adalah 1-10 untuk keunggulan Lin Dan. Satu-satunya kemenangan Simon atas Lin Dan terjadi pada Swiss Open 2007 (menang 27,25 dan 5-0 kemudin Lin Dan mengundurkan diri).