REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Petenis berdarah Prancis, Jo-Wilfried Tsonga akhirnya berhasil menjuarai turnamen Rodgers Cup 2014. Di partai final yang digelar Ahad (10/8) waktu setempat, Tsonga berhasil menuntaskan perlawanan Roger Federer, 7-5, 7-6(3).
Kemenangan ini seakan telah diprediksi banyak kalangan penikmat tenis. Pasalnya, sejak awal kompetisi, Tsonga mampu memperlihatkan pertandingan ciamik dengan menumbangkan para unggulan petenis dunia.
Pada babak ketiga, unggulan nomor satu dunia di pagelaran ini, Novak Djokovic dipaksa menyerah dua set langsung, 6-2,6-2. Selanjutnya pada babak perempat-final, Tsonga kembali memupuskan harapan Andy Murray untuk melaju ke semifinal dengan skor 7-6, 4-6, 6-4. Dan akhirnya di semifinal, satu tiket diperoleh Tsonga setelah mengalahkan Dimitrov, 7-4, 7-3.
Raihan ini pun menjadi hal yang sangat menggembirakan untuk pria 29 tahun tersebut. "saya bermain bagus sepanjang minggu ini, saya telah mengalahkan banyak pemain hebat. Ini merupakan prestasi besar bagi saya dan hasil yang memuaskan untuk semua kerja keras yang saya lakukan," kata Tsonga dikutip Reuters, Senin (11/8). Sesuatu yang lebih membuat bangga Tsonga karena Piala ini dihasilkan setelah dia bangkit dari cedera lutut yang membekapnya tahun kemarin.
Sayang kemenangan Tsonga dalam pertandingan ini sedikit menyedihkan bagi Roger Federer. Pasalnya, Federer gagal mempersembahkan hadiah manis di hari ulang tahunnya yang ke 33 tepat dua hari berselang, atau pada hari Jumat. Meski demikian, petenis unggulan ketiga ini tetap memberikan 'tepuk tangan' atas kemenangan Tsonga. "Tidak alasan untuk ini semua. Saya pikir dia (Tsonga) bermain sangat solid dan baik selama pertandingan," kata Federer.