REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kei Nishikori, membuat kejutan di babak semi final Grand Slam Amerika Terbuka 2014. Petenis basal Jepang itu menumbangkan petenis top dunia Djoiovic, di Arthur Ashe Stadium, Minggu (7/9) dini hari.
Pertarungan yang berjalan sangat ketat dan penuh kejutan. Nishikori sudah tampil mengejut sejak set pertama. Bahkan dia unggul di set pertama dengan skor 6-4. Di set kedua Djokovic berhasil membalasnya dengan keunggulan 6-1.
Di babak seterusnya, Marathon Man julukan Nishikori berhasil memperdayai petenis nomor satu dunia, dengan skor 7-6, 6-3. Kemenangan petenis Asia ini menjadi mimpi buruk bagi seorang Novak Djokovic. Padahal jika asalnya terbalik Djokovic berhak mencatatkan diri lima kali berlaga di babak final ajang bergengsi itu.
“Dia (Djokovic) mulai bermain lebih baik dari sebelumnya, sangat konsisten dan lebih agresif. Namun, saya mencoba melupakan set pertama dan kedua, kemudian coba berkonsentrasi lagi,” kata Nishikori, di website resmi WTA.
Di lain pihak, hasil pertandingan semi final ini, Nishikori menjadi tunggal putra asal Jepang pertama yang sukses melaju ke partai puncak kejuaraan Grand Slam Amerika Terbuka. Di final nanti Nishikori akan berhadapan dengan petenis penuh kejutan lainnya, Marin Cilic.
Sebelum petenis kebangsaan Kroasia, juga menaklukan petenis top dunia yaitu Roger Federrer. Di partai puncak akan dipastikan akan berjalan sengit.