Ahad 11 Jan 2015 15:22 WIB

Tommy Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Ini Dugaan PBSI

Rep: c69/ Red: Bilal Ramadhan
Pebulutangkis Tommy Sugiarto.
Foto: AP Photo
Pebulutangkis Tommy Sugiarto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pebulutangkis tunggal putra, Tommy Sugiarto resmi mengundurkan diri dari Pelatnas, terhitung sejak 6 Januari 2015. Ia memilih untuk kembali ke klub aslnya, PB Pelita Bakrie Jakarta. Alasannya, dijelaskan oleh Sekjen PBSI, Achmad Budiarto, pemain itu selama di Pelatnas tidak mengalami perkembangan signifikan dalam prestasi.

"Dia merasa prestasinya stagnan selama di Platnas. Ia ingin mencari suasana baru," jelas Achmad ketika dihubungi, Ahad (11/1).

Dalam hal ini, Achmad menerangkan PBSI tidak bisa melarang seorang pemain untuk bergabung ke Platnas. Jika memang pemain menghendaki bergabung maka itu harus didasari keinginan sepenuh hati.

Sebelumnya, pihak PBSI juga telah menyarankan untuk melakukan pergantian pelatih bagi Tommy yang sebelumnya dilatih oleh Joko Suprianto. Hal ini menurut Achmad kemungkinan juga menjadi salah satu sebab kepergian sang atlet.

Bersama pelatih baru, Hendry Saputra, Tommy dimungkinkan belum merasa nyaman untuk mengikuti pola pelatihan yang baru. "Belum terbiasa mungkin, kadang butuh waktu juga untuk menyesuaikan diri," katanya.

Di sisi lain, menurut pandangan pihak PBSI soal permainan Tommy saat ini memang perlu adanya perubahan dan peningkatan. Hal itu melihat persaingan di nomor tunggal putra yang semakin ketat yang membuat Tommy sedikit kesulitan untuk bersaing. Peningkatan dibutuhkan dalam hal teknik maupun strategi.

Melihat hal itu, keputusan Tommy kali ini diharapkannya justru bisa membawa kepada dampak yang lebih baik. Pihak PBSI sendiri terus mengusahakan menambah persiapan lebih baik lagi ke depannya. "Kami tetap meyakini, segala sesuatu tidak ada yang instan, semoga ini adalah proses untuk menuju yang lebih baik, kami harap demikian," tambah Achmad.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement