REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memanggil 16 atlet muda untuk bergabung ke pusat pelatihan nasional Cipayung Jakarta, mulai Ahad (15/2).
"Secara komposisi, kami memang lebih banyak memanggil para pemain muda sesuai dengan persiapan Olimpiade 2020 di Tokyo ketika para pemain muda itu mencapai puncak prestasi mereka," kata Wakil Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiharto di Jakarta, Kamis (12/2).
Budiharto menjelaskan pemanggilan 16 atlet muda bulu tangkis ke pelatnas PBSI dibagi ke dalam dua kategori yaitu pemanggilan tetap sebagai penghuni pelatnas dan pemanggilan magang. "Para atlet magang akan diberikan waktu sampai tiga bulan di pelatnas dan akan dievaluasi," kata Budiharto.
Slot atlet penghuni tetap pelatnas PBSI untuk 2015, lanjut Budiharto, sebanyak 66 orang dan 60 atlet telah masuk dalam pembinaan pada awal Januari 2015. "Tapi, Tommy Sugiarto mengundurkan diri pada akhir Januari sehingga total terdapat 59 atlet di pelatnas," ujar Budiharto.
Tujuh atlet tambahan yang dipanggil sebagai penghuni tetap pelatnas PBSI mulai Februari 2015 yaitu atlet tunggal putra Panji Akbar Maulana dari Mutiara Cardinal Bandung, atlet tunggal putra Enzi Shafira dari Mutiara Cardinal Bandung, dan atlet tunggal putra Krisna Adi Nugraha dari Jaya Raya Jakarta,
Kemudian, atlet tunggal putra Redy Perdana dari SGS PLN Bandung, atlet tunggal putra Resky Aureza Megananda dari Djarum Kudus, atlet tunggal putri Priskila Siahaya dari Exist Jakarta, dan atlet ganda campuran Shela Devi Aulia dari Jaya Raya Jakarta.
Sembilan atlet magang yang akan bergabung ke pelatnas PBSI Jakarta yaitu atlet tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo dari Exist Jakarta, atlet tunggal putri Erlina Kurniati dari Sarwendah Badminton Club, atlet tunggal putri Gabriela Meilani Moningka dari Jaya Raya Jakarta, dan atlet tunggal putri Lyany Alessandra Mainaky dari Putra Mainaky.
Kemudian, atlet ganda putra Hidayat Setiawan dari Tangkas Jakarta, atlet ganda campuran Tedi Supriadi dari Djarum Kudus, atlet ganda campuran Mychelle Chrystine Bandaso dari Djarum Kudus, atlet ganda campuran Beno Drajat dari Mutiara Cardinal Bandung, dan atlet ganda campuran Yulfira Barkah dari Mutiara Cardinal Bandung.