REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain muda Anthony Sinisuka Ginting lolos ke babak perempat final BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015 untuk kategori pemain tunggal putra. Di balik kemenangannya, bola-bola turun adalah strategi Ginting untuk menekuk pemain unggulan dunia keempat Kindambi Srikanth.
"Strategi banyak bola turun karena angin nggak karuan," ujar pemain berumur 18 tahun ini ditemui selepas bertanding di konferensi pers.
Ia menyatakan bola turun lebih aman untuk digunakan karena bola akan terus berada di lapangan. Pemain pelatnas muda ini juga bercerita pada gim pertama dirinya cukup kaget dengan bola-bola yang dilontarkan Srikanth. Ginting juga terkesan dengan bagaimana cepatnya pemain asal India tersebut.
"Tapi set kedua dan ketiga saya sudah mulai tenang dan bisa ambil poin," ujar Ginting.
Pemain yang mengaku mempelajari Srikanth via Youtube ini juga banyak menggunakan variasi bola di gim ketiga. Pemain kelahiran 1996 ini kerap mengagetkan lawan agar tidak siap menerima bola. "Bola berikutnya baru bisa dapat poin," ujar Ginting.