REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Langkah pemain tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting harus terhenti di babak perempat final, usai kalah dari pemain Jepang, Kento Momota. Pemain Pelatnas Cipayung itu kalah setelah bermain rubber gim 13-21, 21-16 dan 21-15.
"Cukup puas bisa mengeluarkan semua kemampuan. Meski set ketiga tertinggal jauh," kata Ginting usai pertandingan di Istora Senayan, Jumat (5/6).
Ginting sempat unggul di gim pertama 21-13. Namun, di set kedua ia tak mampu mengimbangi permainan cepat Momota terlebih setelah masuk poin 16. "Set kedua saya kalah angin. Feelingnya kurang, saya lebih banyak bola turun jarang bola ngangkat. Mungkin faktor pengalaman juga, saya kurang dalam ngontrol angin masih ada kendala," kata dia.
Dengan ini praktis tak satu pun wakil Indonesia di sektor tunggal putra bisa melaju ke babak semifinal. Sebab, sebelumnya Jonatan Christie pun mengalami kekalahan dari tunggal Denmark, Jan O Jorgensen. Meski demikian, kata Ginting bermain di Indonesia Open menjadi pengalaman tersendiri baginya.
"Berharga banget bisa main disini. Banyak pemain top dunia. Sangat berharga banget pengalaman di sini," tuturnya.