REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain tunggal putri unggulan enam asal Thailand, Ratchanok Inthanon mencatatkan diri sebagai salah satu juara dalam penyelenggaraan Indonesia Open. Di babak final, ia menang mudah melawan pemain Jepang, Yui Hashimoto dengan 21-11 dan 21-10.
Kemenangan ini membuat rekor pertemuan dengan Yui Hashimoto menjadi 3-1. Satu-satu kekalahan Ratchanok terhadap Yui terjadi pada babak pertama Australia Open Super Series 2015 pada pekan lalu. Pemain yang kerap disapa 'Mae' ini pun membalasnya di babak final Indonesia Open.
Gelar juara ini merupakan pencapaian terbaiknya di Indonesia Open. Pasalnya pada Indonesia Open 2014 lalu, ia harus menyerah kalah dari pemain peringkat satu dunia asal Cina, Li Xuerui di babak final. Di Indonesia Open tahun ini, Li sudah harus angkat koper lebih dulu di babak kedua.
"Saya senang sekali bisa menang sekarang. Pertemuan terakhir yang kalah dari Yui, saya belajar banyak dan berlatrih lagi dan berhasil," kata Ratchanok dalam jumpa pers usai bertanding di Istora Senayan Jakarta, Ahad (7/6).
Ia mengatakan saat berlaga di Australia Open 2015, fisiknya sedang tidak baik sehingga bisa dikalahkan dengan mudah oleh Yui. Namun hari ini, ia malah lebih siap dan Yui yang terlihat kelelahan dan kondisi fisiknya yang tidak baik. Namun begitu ia tetap memuji penampilan Yui yang dapat mengalahkan pemain dari Spanyol, Carolina Marin dan pemain Cina, Wang Yihan.
"Dia punya pengalaman yang baik dalam mengalahkan Marin dan Wang Yihan. Tapi hari ini adalah hari saya," ujarnya sambil tersenyum.
Gelar pertamanya di Indonesia Open ini juga sangat membahagiakan untuknya. Ia mengakui bermain di Indonesia seperti ia sedang bertanding di negaranya sendiri. Selain itu, banyak suporter Indonesia yang kerap meneriakkan namanya serta mendukungnya saat bertanding.
"Saya senang bisa menang dan merasa keluarga di sini. Tahun lalu saya kalah di final dan sejak saat itu saya bertekad untuk menang nanti dan sekarang berhasil," tegasnya.
Ratchanok Inthanon pun menjadi juara baru di Indonesia Open 2015. Dalam beberapa tahun terakhir, juara tunggal putri di Indonesia Open didominasi pemain India, Saina Nehwal yang meraih tiga gelar juara dan Li Xuerui dengan dua gelar juara.
