REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Bintang Tenis Andy Murray kembali ke lapangan tenis keras untuk pertama kalinya dalam empat bulan. Murray sendiri akan kembali mengikuti Citi Open untuk pertama kalinya dalam waktu sembilan tahun.
Pertandingan Citi Open adalah turnamen tenis profesional bersama dimainkan di lapangan tenis keras dan diadakan setiap tahun pada akhir Juli atau awal Agustus.
Lokasi pertandingan ini di adakan di William HG Fitzgerald Tennis Center, Rock Creek Park, Washington, DC. Juara utama dunia dua kali ini diunggulkan menjadi nomor satu di kejuaraan terbuka di Amerika Serikat ini. Pertandingan ini akan dimulai pada hari Senin (10/8).
Sama seperti pemain unggulan lainnya, Murray mengantongi bye pada putaran pertama di pertandingan awalnya di Washington. Pada Rabu(12/8) mendatang Murray akan melawan peringkat 53 Teymuraz Gabshvili dari Rusia. Itu akan menjadi kompetisi pertama petenis berdarah Inggris ini di lapangan keras sejak menelan kekalahan babak final di Miami.
Pemain tenis papan atas, Novak Djokovic lah yang berhasil mengalahkan Murray pada awal April lalu. Dalam babak semifinal All England Club Juni lalu, Murray menelan kekalahan atas Roger Federer. Ia mengakui tidak membutuhkan beberapa waktu untuk beradaptasi.
“Pertama kali ketika saya memukul dan merasa lebih nyaman di lapangan keras. Ini seperti mulai terbiasa dengan mereka (pertandingan) itu lagi, ” kata petenis kelahiran Skotlandia ini, dilansir dari AP.
Murray menelisik kondisi lapangannya benar-benar berbeda dengan kejuaraan Wimbledon. Di kondisi lapangan yang sangat lembab, bola di dalam lapangan tenis akan memantul sangat tinggi.
Menurut Murray, tahun ini secara keseluruhan telah berjalan baik.” Jauh lebih baik dari tahun lalu. Jadi sudah ada beberapa kemajuan,” ujar Murray . Namun, petenis asuhan pelatih Jonas Bjorkman in masih terus berusaha habis-habisan beberapa minggu ke depan. Ia ingin semuanya berjalan dengan baik di lapangan tenis dan menyelesaikan tahun yang kuat.
Di sisi lain, dalam hal tujuan, salah satu yang dibicarakan oleh Murray di awal tahun adalah konsistensi. Pun demikian, Murray ingin lebih baik lagi dari peristiwa-peristiwa sebelumnya yang terjadi di tahun lalu. Ia merasa lebih berpikir positif.
Murray juga ingin memenangkan The Grand Slam. Menurutnya, dirinya belum cukup berhasil tampil maksimal pada ajang tersebut. Dibandingkan pertandingan Grand Slam, Murray menilai dirinya cukup baik di Kejuaraan Prancis Terbuka yang memakai pertandingan di lapangan tanah liat.
“Saya merasa dekat dengan pertandingan Australia Terbuka. Namun sayangnya di Wimbledon, Roger memainkan pertandingan yang luar biasa.Ia melakoni pertandingan tersebut dengan baik ,” kata Murray.