REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak hanya pemain tunggal putri Linda Wenifanetri yang mencetak sejarah di Total BWF World Championship 2015. Tapi juga pasangan ganda putri Indonesia unggulan tujuh, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang juga lolos ke babak semifinal Kejuaraan Dunia tahun ini.
Dengan lolosnya Greysia/Nitya ke babak semifinal berarti memecah kebuntuan sektor ganda putri Indonesia di Kejuaraan Dunia selama 18 tahun. Terakhir, wakil Indonesia di ganda putri yang menjadi semifinalis adalah Eliza Nathanael/Zelin Resiana pada Kejuaraan Dunia 1997.
Di babak perempat final, Greysia/Nitya mengalahkan pasangan Malaysia peraih medali emas SEA Games 2015, Amelia Alicia Anscelly/Soong Fie Cho. Greysia/Nitya menerapkan pola menyerang ke pertahanan Malaysia yang sebelumnya membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan pertama dari Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi di babak ketiga itu.
Greysia/Nitya juga tidak membiarkan pasangan Malaysia untuk mengembangkan permainannya. Greysia/Nitya terus unggul dari 11-6 di paruh gim pertama, 17-10 dan mengakhirinya dengan 21-11. Pun dengan gim kedua, pertahanan Amelia/Soong mudah ditembus Greysia/Nitya. Kemenangan pun diraih Greysia/Nitya dengan 21-11.
Dengan kemenangan ini, Greysia/Nitya lolos ke babak semifinal dan akan melawan pemenang dari dua pasangan Cina yaitu unggulan tiga Wang Xiaoli/Yu Yang melawan unggulan lima yang juga merupakan juara dunia bertahan, Tian Qing/Zhao Yunlei.