REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan memperpanjang asa untuk mengulang kesuksesan meraih gelar juara dunia pada 2013 lalu. Hendra/Ahsan lolos ke semifinal dengan mengalahkan pasangan non-unggulan dari Inggris Marcus Ellis/Chris Langridge.
Hendra/Ahsan menerapkan strategi menyerang sejak awal gim pertama. Bola-bola pendek Hendra di depan net dengan pengembalian bola atas dari Marcus/Chris, langsung dipukul smes oleh Ahsan. Hendra/Ahsan unggul dari 2-0, 6-2 dan 11-6 di paruh gim pertama.
Usai jeda, Hendra/Ahsan tidak mengendurkan serangan. Sebaliknya, Marcus/Chris seakan tidak berdaya melakukan pertahanan terhadap serangan-serangan Hendra/Ahsan. Gim pertama dimenangkan Hendra/Ahsan dengan 21-16.
Marcus/Ellis melakukan perubahan strategi di gim kedua. Pasangan Inggris ini melakukan pukulan-pukulan silang yang cukup merepotkan barisan pertahanan Hendra/Ahsan. Marcus/Ellis unggul dalam perolehan angka dengan 7-11.
Keunggulan Marcus/Ellis tetap dipertahankan hingga saat kedudukan 17-20 dengan keunggulan pasangan Inggris. Hendra/Ahsan, dengan ketenangan dan mental bertanding, mencuri poin demi poin dan memaksakan deuce dengan 20-20. Bahkan Hendra/Ahsan mampu meraih dua poin selanjutnya dan memenangkan pertandingan dengan 22-20.