Jumat 19 Feb 2016 18:36 WIB

Tim Indonesia Libas Hong Kong 3-0

Tim Thomas Indonesia
Foto: PBSI
Tim Thomas Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Thomas Indonesia melibas tim Thomas Hong Kong 3-0 dalam putaran perempat final turnamen kualifikasi Piala Thomas yang digelar di Hyderabad, India, Jumat (19/2).

"Saya tidak memberikan kesempatan bagi lawan untuk menyerang. Saya berusaha terus membatasi serangan Hu Yun," kata atlet tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto di India seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam siaran pers, Jumat (19/2).

Tommy membuka kemenangan untuk tim Merah-Putih dengan mengalahkan Hu Yun 21-8, 21-13 selama 25 menit pertandingan. Pada pertemuan kelimanya dengan Hu, Tommy menyerang dengan bola-bola datar untuk mencegah serangan balik Hu sehingga Indonesia unggul 1-0 atas Hong Kong.

Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang turun pada partai kedua menambah dominasi Indonesia atas Hong Kong 2-0. Hendra/Ahsan menundukkan pasangan Or Chin Chung/Tang Chun Man dalam tiga game 24-26, 21-17, 21-18.

"Pada game pertama kami kesulitan mengontrol bola. Mereka bermain lepas dan tanpa beban. Mereka pasangan yang cukup menyulitkan karena kedua pemain itu kidal. Kami sering salah menaruh bola," ujar Hendra.

Tunggal putra Anthony Ginting yang turun pada partai ketiga menuntaskan kemenangan Indonesia atas Hong Kong. Anthony mengempaskan harapan tim Thomas Hong Kong setelah mengalahkan Ng Ka Long Angus 25-23, 21-14.

"Saya banyak menyerang pada game pertama karena saya menang angin. Tapi, saya banyak membuang bola langsung 3-4 poin. Itu harus saya perbaiki," ucap Anthony.

Kemenangan 3-0 atas Hong Kong itu menempatkan tim Thomas Indonesia pada putaran semifinal yang akan berlangsung pada Sabtu (20/2). Indonesia akan menghadapi tim Thomas India yang telah mengalahkan tim Malaysia 3-2.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement