Kamis 09 Jun 2016 15:13 WIB

Ginting Balas Kekalahan Ihsan dari Pemain India

Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Foto: PBSI
Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, lolos ke babak perempat final turnamen Australia Open Super Series 2016. Di babak kedua, Ginting mengalahkan pemain India, Sameer Verma, Kamis (9/6).

Di gim pertama, Ginting hanya mampu menandingi kekuatan bermain Sameer hingga kedudukan 4-4. Sameer mendominasi permainan dengan serangan-serangan yang variatif dan pertahanan yang kuat. Sameer memenangi gim pertama dengan 11-21.

Ginting mengubah strategi pola permainannya di gim kedua dengan lebih agresif melakukan serangan. Sameer yang tidak mengantisipasi tidak siap menghadapi serangan-serangan Ginting. Gim kedua dimenangi Ginting dengan 21-7.

Pada gim yang menentukan, terjadi saling mengejar angka. Ginting sempat unggul 3-1. Sameer berbalik unggul dengan meraih empat angka beruntun menjadi 3-5. Keunggulannya dipertahankan hingga 8-10. Ginting mencuri empat angka beruntun dan kembali unggul dengan 12-10.

Sameer sempat menyamakan kedudukan menjadi 14-14. Ginting berhasil menyentuh match point terlebih dahulu dengan 20-16. Namun, ketegangan berlanjut saat Sameer mampu meraih tiga angka beruntun dan memperpendek jarak menjadi 20-19. Pengembalian bola Sameer yang keluar lapangan membuat kemenangan pun di tangan Ginting dengan 21-19.

Dengan kemenangan ini, Ginting membalas kekalahannya dari Sameer di pertemuan pertama di babak kualifikasi All England Open 2016 lalu. Kemenangan ini juga membalas kekalahan rekannya, Ihsan Maulana Mustofa, yang dikalahkan Sameer di babak pertama turnamen Australia Open Super Series 2016 ini.

Di babak perempat final, Ginting menjadi wakil Indonesia satu-satunya di sektor tunggal putra. Seniornya, Sony Dwi Kuncoro, dikalahkan pemain India, Srikant Kidambi, di babak kedua. Di perempat final, Ginting kemungkinan akan melawan pemain peringkat satu dunia dari Cina, Chen Long.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement