REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Kejutan hadir di semifinal Australian Open 2016. Anthony Sinisuka Ginting, pemain muda Indonesia, sukses menaklukkan juara dunia 2014 dan 2015, Chen Long asal Cina. Anthony menang dua gim langsung, 21-14 dan 21-17.
“Pastinya senang bisa menang hari ini. Bukan hanya karena bisa mengalahkan Chen Long, tapi karena saya juga bisa memberikan penampilan yang lebih baik dari kemarin. Hari ini saya main lebih tenang dan jarang mati sendiri. Chen Long juga mungkin tidak dalam top performanya. Di Piala Thomas kemarin penampilannya enggak begitu bagus, di Indonesia Open kemarin juga enggak main. Jadi, saya lihat ini merupakan kesempatan saya, jangan disia-siakan,” kata Anthony seperti dikutip rilis PBSI, Jumat (10/6).
“Secara jangkauan langkah dan postur saya masih kalah dari Chen Long, jadi mau enggak mau saya harus banyak bola-bola depan. Saya kemudian menyerang pas ada kesempatan. Sekali-sekali saya coba angkat bola, tapi saya harus siap lagi,” jelas Anthony.
Di sisi lain, Chen Long pun mengaku dirinya cukup disulitkan oleh pergerakan Anthony. Chen Long juga memuji penampilan pemain muda Indonesia yang kian menonjol dan percaya diri.
“Pertandingan hari ini berlangsung dengan cepat. Anthony bermain dengan sangat cepat, pergerakannya terlihat sangat cepat. Apalagi, saya saat ini belum pulih sepenuhnya. Anthony juga tampil tanpa beban melawan saya,” ungkap Chen Long.
“Pemain muda Indonesia dan Korea saat ini terlihat menonjol karena mereka punya kesempatan yang banyak untuk main di turnamen level atas. Mereka banyak mendapat pengalaman dan terlihat semakin percaya diri,” kata Chen Long.
Selanjutnya, di semifinal, Anthony akan berhadapan dengan pemain Korea Jeon Hyeok-jin. Jumpa Jeon, Anthony memiliki bekal yang baik dengan kemenangannya di Vietnam Open 2015. Saat itu, Anthony mengalahkan Jeon dengan 21-17, 13-21, dan 21-19.
“Saya enggak lihat lawan selevel, di atas, atau di bawah saya. Tapi saya tetap harus fokus, tidak membuat kesalahan sendiri dan nikmati permainannya,” ujar pemain besutan klub SGS PLN Bandung tersebut.