REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir langsung mendapat banyak ucapan selamat setelah berhasil mempersembahkan emas pertama bagi Indoensia di pelaksanaan Olimpiade 2016 di Brasil. Hal itu didapat setelah Tontowi/Liliyana mampu mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dua gim langsung 21-15 dan 21-12 di pertandingan final dalam waktu 43 menit.
Sebab, ini juga menjadi kado terindah di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-71 yang jatuh pada Rabu (17/8) hari ini. Di media sosial twitter, kemenangan pasangan ini pun langsung memenuhi trending topik dengan berbagai hashtag #OwiButetBisaEmas #Owi-Butet #Hiduplah Indonesia Raya #OwiButetEMas #IndonesiaBisaEmas #Tantowi #Lilyana #HiduplahIndonesiaRaya #GoldMedal #BuluTangkis #Congrats Owi #Selamat Owi-Butet.
Adapun salah satu yang menggunakan hashtag serupa diantaranya Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Dalam akun twitter-nya ia langsung mencuit 'Alhamdulillah, emas. Terima kasih Owi, terimakasih Butet, Indonesia bangga, INDONESIAq #RI71," tulisnya.
Begitu pun dengan Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Gita Wirjawan yang juga mencuit hal serupa dalam akun twitternya. "20 years in the making: 1st mixed doubles #Olympic gold for #INA. Special for #RI71," tulisnya.
Adapun sejak jalannya pertandingan yang digelar di Riocentro Pavilion 4, Rabu (17/8), pasangan Owi/Butet mampu mempertontonkan kemahirannya melawan Chan Peng Soon/ Goh Liu Ying. Pasangan Malaysia banyak melakukan kesalahan pada gim pertama, sebaliknya Owi/Butet menuai banyak poin lewat permainan drive dan sergapan di depan net.
Permainan disiplin dan rapi Owi/Butet membuat keduanya berhasil merebut gim pertama. Memasuki gim kedua, Owi/Butet masih terus menekan pasangan Chan Peng Soon/ Goh Liu Ying. Namun, pasangan Malaysia coba bangkit dengan permainan yang lebih hidup ketimbang gim pertama.
Chan Peng Soon/ Goh Liu Ying mencoba memperlambat tempo, dan sempat mengejar 9-10. Tapi Owi/Butet kemudian ikut menyesuaikan permainan.
Perlahan namun pasti, permainan ofensif dan netting dari Indonesia berkali-kali menui poin kemenangan di Rio de Janeiro. Permainan semakin memanas antara pasangan Owi/Butet lawan Chan Peng Soon/ Goh Liu Ying.
Owi benar-benar on fire tidak banyak membuat kesalahan. Indonesia perlahan menuai poin kemenangan meski Malaysia berusaha mengoceh konsentrasi Owi/Butet.