REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses melewati rintangan pertamanya di All England Open 2017 dengan mengalahkan Wang Chi Lin/Lee Chia Hsin asal Taiwan dalam waktu 25 menit.
Dalam pertandingan putaran pertama di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris Rabu pasangan yang menyandang unggulan dua turnamen itu menyudahi pertandingan dengan skor 21-8 dan 21-18. Di game pertama, mereka tampil tanpa hambatan sama sekali dengan terus unggul dalam perolehan poin atas wakil Taiwan.
Pada game kedua, Tontowi/Liliyana sempat tertinggal 5-8 di awal, tetapi berhasil membalikkan keadaan menjadi 18-9. Akan tetapi, Wang/Lee tidak begitu saja menyerah, mereka berhasil memperkecil kedudukan menjadi 19-16, tetapi akhirnya harus mengakui keunggulan pasangan yang menjadi olimpian di Rio de Janeiro tersebut dengan skor 21-18.
Setelah mendapatkan medali emas olimpiade tahun 2016 lalu, Tontowi/Liliyana mengaku bisa tampil lebih lepas di lapangan. Meski begitu Tontowi/Liliyana tetap mewaspadai semua lawan yang akan dihadapinya nanti. "Setelah mendapatkan Olimpiade yang selama ini kami impi-impikan, kami bisa lebih enjoy dan menikmati pertandingan, beban berat itu sudah kami lewati. Tapi kami harus tetap fokus dan tidak boleh lengah karena mungkin bisa seperti tadi pada game kedua, yang hampir lewat karena persaingan di lapangan sudah lebih merata, semua lawan perlu diwaspadai," kata Liliyana seperti dilansir laman resmi PP PBSI.
Tontowi/Liliyana menjadi perwakilan pertama ganda campuran Indonesia yang lolos ke putaran dua turnamen berlabel World Superseries Premier tersebut. Di putaran dua, Tontowi/Liliyana akan menghadapi pasangan Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Hertrich yang menyudahi perlawanan Bodin Isara/Savitree Amitrapai (Thailand) tiga game 21-18, 17-21 dan 21-16.
Sayangnya, langkah Tontowi/Liliyana tak diikuti oleh dua rekannya di ganda campuran yaitu Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti yang kalah 14-21 dan 5-21 dari unggulan tiga Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen asal Denmark serta Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika yang juga harus angkat koper, setelah kalah dari Lu Kai/Huang Yaqiong dari Tiongkok 9-21 dan 17-21.
Di ganda campuran, Indonesia masih menyisakan dua pasangan lagi, yaitu Hafiz Faizal/Shela Devi Aulia yang akan menghadapi duet Cina Zhang Nan/Li Yinhui. Serta juara bertahan nomor ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto yang akan menghadapi Yuta Watanabe/Arisa Higashino dari Jepang.