Selasa 14 Mar 2017 20:57 WIB

Banjir Pujian Setelah Juara All England, Ini Respons Kevin/Marcus

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andri Saubani
Juara ganda putra All England 2017 Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo tiba di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (14/3).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Juara ganda putra All England 2017 Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo tiba di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (14/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Usai menjuarai turnamen All England 2017, ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta malam ini, (14/3). Keduanya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh orang yang sudah mendukung perjalanan mereka selama ini terutama untuk tampil dalam ajang bulu tangkis tertua di dunia itu.

Setelah menjuarai ajang bergengsi tersebut, banyak orang dan juga pebulu tangkis kelas dunia kagum dan memberikan pujian terhadap Kevin/Marcus. Mengenai pujian tersebut, keduanya tak mau berkomentar banyak tapi Marcus mengakui memang banyak cerita yang sudah mereka lalui. "Kalau dinilai unik memang begitu, tapi nggak mungkin diceritain semua kan panjang," kata Marcus sambil bercanda, Selasa (14/3).

Meskipun begitu, Marcus mengakui dirinya memiliki inspirasi dari atlet favoritnya untuk terus berusaha lebih baik. Marcus mengatakan pernah mengidolakan pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan.

Sementara itu, Kevin merasa bersyukur jika banyak yang memuji permainan keduanya saat bertanding di Birmingham, Inggris itu. Namun, dia mengatakan, sama sekali tidak berusaha seperti siapapun saat di lapangan. "Saya tidak pernah meniri gaya siapa-siapa yang penting kami main jadi diri sendiri saja di lapangan," ungkap Kevin.

Marcus pun sependapat dengan Kevin, ia menuturkan setiap pemain tidak bisa mencontek gaya siapapun. Jika dinilai unik dan luar biasa, Marcus memastikan setiap pemain pasti memiliki gaya khas masing-masing.

Saat bermain di final All England 2017, gaya permainan keduanya sangat melengkapi. Saat Kevin melakukan servis mampu mengecoh lawan dan Marcus bisa maksimal saat melakuan smes dari belakang.

Dengan membawa gelar ke Indonesia, Kevin/Marcus mendapatkan bonus dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Keduanya mendapatkan masing-masing Rp 250 juta dan Rp 100 juta untuk pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement