REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Kemenangan pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil menyusul kesuksesan Angga Pratama/Ricky Karanda Suward yanh lolos ke final India Terbuka Super Series 2017. Hasil tersebut membuat Indonesia memastikan satu gelar dari India Open 2017 lewat sektor ganda putra.
Angga mengatakan dirinya bersyukur bisa masuk laga final India Open 2017. "Kami harus tetap fokus, semoga besok bisa memberikan yang terbaik dan juara," kata Angga dikutip dari laman resmi PBSI, Sabtu (1/4).
Setelah melalui semifinal, Angga merasa penampilannya bersama Ricky sempat tertinggal pada gim kedua. Ia mengakui hal itu terjadi karena tidak bisa keluar dari tekanan lawan saat bermain. Mengetahui tekanan itu, Angga/Ricky tak ingin menyerah untuk bisa membawa Indonesia merebut satu gelar.
"Lalu di game ketiga kami ubah strategi dan lebih sabar, unggul di bola-bola depan,” ujar Angga.
Sementara Ricky menilai permainan mereka berdua pada gim pertama bisa langsung menikmatinya di lapangan. Sayangnya, Ricky merasa kami banyak melakukan kesalahan sendiri dan agak kendor pada gim kedua.
Pada game penentuan, lanjut Ricky, dia merasa lebih yakin kbisa menaklukkan pasangan Cina, Li Junhui/Liu Yuchen. "Peluang di final pasti ada, asal kita mau berdoa dan berusaha," tutur Ricky.
Untuk membawa pulang satu gelar, selanjutnya Angga/Ricky harus menghadapi Marcus/Kevin pada babak final India Open 2017. Untuk menghadapi Marcus/Kevin, Ricky mengatakan dia bersama Angga harus lebih siap dari segi mental dan percaya diri.
Angga/Ricky merebut tiket final dengan mengalahkan pasangan Cina Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 21-16, 13-21, 21-16. Sedangkan Marcus/Kevin memulangkan wakil Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding juga dengan permainan rubber game 21-14, 18-21, 21-9.