REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sektor ganda putra telah memberikan prestasi membanggakan bagi Indonesia dari berbagai turnamen pada awal tahun ini. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon bahkan mendapatkan tiga gelar berturut-turut sejak All England 2017 sampai Malaysia Terbuka.
Melihat prestasi tersebut, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti melihat sektor ganda putra dan ganda campuran paling menonjol. Sehingga menurutnya, dua sektor tersebut masih menjadi andalan PBSI.
Meskipun begitu, Susy berharap ada perbaikan dari ganda campuran yang sedikit mulai menurun. "Untuk ganda campuran kami berharap bisa ada perbaikan setelah dari Malaysia, harus ada perubahan," kata Susy seperti dari pernyataan tertulis yang diterima Republika, Senin (10/4).
Susy juga bertekad untuk mempersiapkan pasangan pelapis untuk ganda putra ke depanya. Hal itu ia inginkan agar pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tidak sendirian mengemban tugas khususnya pada turnamen besar.
Selain itu, Susy melihat sektor lain pada tunggal putra sudah cukup baik namun masih membuyuhkan kematangan dan kerja keras meraih hasil lebih tinggi. Dementara ganda putri, Susy menyarankan perlu adanya peningkatan latihan untuk mematangkan teknik dan fisik yang lebih siap.
Selanjutnya, Indonesia akan melanjutkan perjalanan turnamen ke Singapura Terbuka 2017. Juara Malaysia Terbuka 2017, Kevin/Marcus juga direncanakan akan berlaga pada turnamen tersebut untuk melanjutkan langkahnya meraih prestasi.
Pasangan Kevin/Marcus sudah memenangi titel juara di Chinese Taipei Grand Prix 2015. Pada 2016, Kevin/Marcus juga tampil maksimal di Malaysia Open Grand Prix Gold 2016, India Open Super Series 2016, Australia Open Super Series 2016, dan China Open Super Series Premier 2016. Tahun ini, keduanya semakin maksimal dengan meraih gelar di All England Open Super Series Premier 2017, India Open Super Series 2017, dan Malaysia Open Super Series 2017.