REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menggelar simulasi Piala Sudirman di Pelatnas Cipayung, Sabtu (13/5). Mengingat kurang dari sepuluh hari lagi, tim Indonesia harus mengikuti Piala Sudirman di Gold Coast, Australia pada 21-28 Mei 2017.
Dalam simulasi tersbut, Praveen Jordan harus absen karena sakit tipus yang ia alami beberapa waktu lalu. Karena harus masih menjalani masa pemulihan, terpaksa PBSI tak menurunkan Jordan untuk mengikuti simulasi Piala Sudirman 2017.
Kepala pelatih ganda campuran, Richard Mainaky mengharapkan Jordan nantinya tetap bisa menguatkan tim Indonesia. “Semua memang tergantung lawan nanti di sana bagaimana, tapi saya tetap mengejar kondisi Jordan cukup pulih,” kata Richard di Pelatnas PBSI, Sabtu (13/5).
Richard menilai, peran Praveen masih sangat dibutuhkan untuk menguatkan tim ganda campuran. Hal itu tentunya agar Debby Susanto masih memiliki tandem yang cocok saat ini untuk berlaga di Piala Sudirman 2017.
Ia mengakui, kondisi pulihnya Jordan memang belum bisa diprediksi untuk maksimal pada Piala Sudirman 2017. “Karena Jordan kemarin mengalami tipus jadi belum bis diprediksi, saya amsih akan lihat bagaiman dia latihan nanti di Asutralia,” tutur Richard.
Untuk mengantisipasinya, Richard menyiapkan Tontowi Ahmad tak hanya latihan dipasangkan oleh Gloria Emanuelle Widjaja. Richard juga kerap memasngkan Debby dengan Tontowi agar sudah terbiasa jika kemungkinan terburuk Praveen masih belum tampil maksimal.
Hasil simulasi Piala Sudirman 2017 ganda campuran juga berlangsung ketat. Debby/Ronald Alexander menang melawan Tontowi/Gloria degan skor 23-21 dan 22-20. Tontowi/Gloria tidak mampu mengejar ketertinggalan pada babak kedua.