REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengincar atau membidik satu gelar pada nomor ganda putra dalam kejuaraan bulu tangkis Indonesia Terbuka 2017 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, pada 12-18 Juni.
"Indonesia terakhir kali menyabet gelar Indonesia Terbuka pada 2013 oleh pasangan Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan pada nomor ganda putra. Tahun ini kami juga mengharapkan gelar pada ganda putra lewat Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon," kata Kepala Subbidang Hubungan Masyarakat dan Media Ricky Soebagdja dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (22/5).
Pelatnas PBSI, lanjut Ricky, akan mengikutsertakan atlet-atlet unggulannya dalam kejuaraan tingkat super series premier berhadiah total satu juta dolar AS itu. Atlet-atlet Pelatnas PP PBSI yang akan turun dalam Indonesia Terbuka 2017 antara lain Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Ihsan Maulana Mustofa pada tunggal putra.
Kemudian, Angga Pratama-Ricky Karanda Suwardi pada nomor ganda putra yang akan turun bersama Kevin-Marcus. Pada nomor ganda campuran, Indonesia akan menurunkan dua pasangan andalan yaitu Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir dan Praveen Jordan-Debby Susanto.
"Mereka akan bersaing dengan atlet-atlet unggulan dari China, Korea Selatan, Jepang, Denmark, Malaysia, India, Inggris, Rusia dan negara-negara lainnya," kata Ricky tentang kejuaraan yang diikuti 21 negara itu.
Meskipun tidak mendapatkan target dari induk organisasi cabang bulu tangkis nasional, pelatih ganda campuran pelatnas PP PBSI Nova Widianto mengatakan atlet-atletnya juga akan berusaha meraih gelar menyusul keikutsertaan pasangan Tontowi-Liliyana dan Jordan-Debby.
"Kami memang tidak menargetkan gelar bagi mereka, tapi setiap atlet tentu ingin mencapai gelar apalagi kejuaraan ini berlangsung di dalam negeri," kata Nova yang menyebut Liliyana masih dalam tahapan penyembuhan dari cedera.
Butet, sapaan akrab Liliyana Natsir, mengaku masih membidik gelar Indonesia Terbuka selama berpasangan dengan Tontowi. "Semoga keberuntungan berpihak pada kami karena Indonesia Terbuka tahun ini berlangsung di JCC dan bukan di Stadion Istora Senayan," kata Butet.
Panitia penyelenggara Indonesia Terbuka 2017 membuka penjualan tiket melalui situs dalam jaringan blibli.com dan ibudibjo.com serta penjualan tiket langsung di JCC ketika turnamen berlangsung. Panitia penyelenggara mematok harga tiket mulai Rp 35 ribu hingga Rp 1,5 juta untuk tiket terusan.