Jumat 09 Jun 2017 08:15 WIB

BIOSSP 2017 Uji Kematangan Tunggal Putra Indonesia

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ratna Puspita
Pemain tunggal putra, Jonatan Christie
Foto: Humas PBSI
Pemain tunggal putra, Jonatan Christie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BCA Indonesia Open Superseries Premier (BIOSSP) 2017 akan menjadi ujian kematangan bagi tunggal putra Indonesia. Pelatih Tunggal Putra PBSI Hendry Saputra berharap atlet-atletnya memiliki kepercayaan tinggi untuk memberikan hasil yang maksimal. 

"Di turnamen ini, saya mau lihat kematangan pemain-pemain tunggal putra, bukan lagi soal berharap ada kejutan dari mereka," kata Hendry dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika, Kamis (8/6). 

Hendry mengatakan tunggal putra bisa tampil percaya diri meski tidak menjadi sektor andalan pada Indonesia Terbuka 2017. "Kepercayaan diri itu sangat mempengaruhi hasil akhir nanti," ujar dia. 

Indonesia Terbuka akan segera dihelat pada pekan depan. Turnamen super series dengan total hadiah 1 juta dolar AS ini akan digelar di Plennary Hall JCC, Senayan, Jakarta, mulai 12-18 Juni 2017.

Perjalanan tunggal putra di Indonesia Terbuka 2017 tidak bakal mudah. Ihsan Maulana Mustofa harus berjuang ekstra keras pada Indonesia Open kali ini. Ihsan berhasil melaju hingga semi final tahun lalu namun harus melewati fase kualifikasi pada perhelatan tahun ini. 

Di babak kualifikasi, dia akan berhadapan dengan wakil Hongkong, Wei Nan. Jika lolos dari adangan Wei Nan maka Ihsan akan berebut tiket babak pertama melawan Sony Dwi Kuncoro atau Kazumasa Sakai dari Jepang.

Anthony Sinisuka Ginting pada babak kedua berpeluang bertemu dengan wakil Malaysia, Lee Chong Wei. Sementara pada Jonatan Christie juga berpeluang menghadapi peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Chen Long yang juga merupakan wakil Cina, di babak kedua. 

Hendry menargetkan Jonathan mampu melewati Chen Long di babak 16 besar. Target lainnya, Ihsan bisa lolos dari babak kualifikasi. Jika Ihsan masuk babak utama maka Hendry dapat untuk menakar peluang Ikhsan pada turnamen ini. 

Sekarang ini, Ihsan masih dalam proses pemulihan pemulihan cedera engkel kanan. Hendry mengatakan Ihsan sudah mulai pulih. "Sampai saat ini kondisi Ihsan sudah 80 persen pulih dari cedera engkel," kata dia. 

(Baca juga: Tiga Tunggal Putra Ditarget Lolos Semi Final Indonesia Open)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement