REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kembali ke takhta peringkat 1 dunia versi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang diterbitkan Kamis (28/9). Marcus/Kevin yang sebelumnya berada di peringkat 2 berhasil menggeser rival utamanya dari Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Kenaikan peringkat ini setelah Marcus/Kevin menjadi runner-up di turnamen Korea Open Super Series 2017 dan juara di turnamen Jepang Open Super Series 2017. Di final Korea Open, Marcus/Kevin dikalahkan Boe/Mogensen. Kekalahan ini berhasil dibalas Marcus/Kevin di semifinal Jepang Open dan kemudian melangkah menjadi juara.
Sebelumnya, Marcus/Kevin juga pernah duduk di peringkat 1 dunia sejak pertengahan Maret 2017 hingga pertengahan Juni 2017. Prestasi ini dicapai setelah Kevin/Marcus menjuarai tiga turnamen kelas super series/super series premier secara beruntun yaitu All England 2017, India Open dan Malaysia Open. Sedangkan di Singapore Open, Marcus/Kevin dikalahkan Boe/Mogensen di babak final.
Setelah turnamen tersebut, Marcus/Kevin sempat menurun karena cedera bahu Kevin Sanjaya. Mereka pun harus kalah di babak pertama di turnamen Indonesia Open Super Series Premier 2017. Marcus/Kevin sempat terlempar ke peringkat 3 dunia.
Kini Marcus/Kevin kembali ke track untuk menjadi raja di sektor ganda putra. Beberapa turnamen kelas SS/SSP yang ditutup dengan Super Series Final 2017 di Dubai menjadi target Marcus/Kevin ke depannya.
Sementara itu, pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mendekati 10 besar dunia. Dalam rilis peringkat terbaru, Jonatan kini berada di peringkat 13 dunia. Naik 1 peringkat dari pekan lalu. Sedangkan Anthony Sinisuka Ginting berada di peringkat 18 dunia.
Sebelumnya, dua pemain ini sempat membuat kejutan di turnamen Korea Open Super Series 2017. Mereka menciptakan All Indonesian Final dan kemudian dimenangkan Anthony dalam pertandingan ketat tiga gim.
Sedangkan di ganda campuran, untuk pertama kalinya Praveen Jordan/Debby Susanto memiliki peringkat dunia lebih baik dari seniornya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Dalam rilis peringkat terbaru, Praveen/Debby kini naik 2 peringkat menjadi peringkat 3 dunia. Sedangkan Tontowi/Liliyana turun 1 peringkat menjadi 4 dunia.
Dalam dua turnamen terakhir, Praveen/Debby memang mencatatkan prestasi yang cukup baik. Praveen/Debby menjadi juara di Korea Open Super Series 2017 dan menjadi semifinalis di Jepang Open Super Series 2017.