REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda putra Ade Yusuf Santoso/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira berhasil membawa gelar juara turnamen bulu tangkis level Grand Prix Gold Makau Terbuka 2017, Ahad (12/11).
Berlangsung di Rua de Ferreira do Amaral, Makau, Ade/Wahyu memperoleh gelarnya dengan menaklukkan pemain Korea Selatan Kim Won Ho/Seung Jae Seo dalam pertarungan selama 36 menit berkesudahan 21-13, 21-14.
"Perasaannya senang pasti bisa juara di sini. Kami kan mulai dari nol lagi sebagai pasangan. Sebenarnya berat. Tapi tadi kami main yakin saja, nggak mau mikir jauh. Tapi fokus poin terus," kata Wahyu dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.
Gelar di Makau sendiri, menjadi yang ketiga bagi Ade/Wahyu di tahun 2017 ini setelah sebelumnya Ade/Wahyu juga menang di Indonesia International Series 2017 dan Vietnam Terbuka 2017.
"Target pribadi kami, mau menaikkan rangking dan bisa main di level super series. Tiap pertandingan semoga mendapat hasil yang bagus," ucap Wahyu.
Selain gelar juara dari Ade/Wahyu, Indonesia juga menempatkan satu perak dari Makau melalui pemain tunggal putra Ihsan Maulana Mustofa.
Ihsan harus puas finis sebagai finalis usai dipaksa menyerah kala berhadapan dengan pemain Jepang Kento Momota dalam pertarungan dua gim 16-21, 10-21.
"Saya tadi mainnya kurang enjoy dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Ada banyak yang masih harus saya perbaiki, seperti kelincahan kaki dan jangan gampang mati sendiri. Harus lebih safe lagi," ujar Ihsan.