REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pelatnas balap sepeda akhirnya harus mengikuti regulasi yang telah ditetapkan oleh Myanmar untuk mengurangi kuota atlet yang dikirimkan ke SEA Games XXVII. Pengurangan tersebut disesuaikan dengan technical handbook yang diterima oleh Pengurus Besar Ikatan Sports Sepeda Indonesia (PB ISSI).
Sesuai dengan peraturan dari tuan rumah, PB ISSI harus menyusutkan jumlah atlet pelatnas dari 38 menjadi 26 orang yang terdiri dari 14 putra dan 12 putri. Kepala pelatnas sepeda, Wahyudi mengatakan pengurangan tersebut cukup merugikan Indonesia karena nantinya bakal ada atlet yang turun di dua nomor. Akan tetapi, hal tersebut tidak mengubah target lima emas yang telah ditetapkan oleh PB ISSI di SEA Games 2013.
Wahyudi tak menyalahkan pihak manapun atas pengurangan itu, namun dia menyayangkan keputusan Myanmar untuk mengurangi kuota atlet. Menurutnya, jika memang ada kuota seharusnya tuan rumah melakukan babak pra kualifikasi sejak awal.
"Kami sudah berusaha untuk melakukan lobi, tapi tetap tidak bisa, jadi mau tidak mau kami harus mengikuti regulasi yang telah ditetapkan oleh Myanmar," ujar Wahyudi kepada Republika, Sabtu (30/11).
Wahyudi melanjutkan, para pebalap sepeda nasional yang diturunkan di SEA Games kini masih melakukan latihan intensif di pelatnas yang berpusat di Subang (road race), Lembang (mountain bike), dan Malang (BMX). Sekitar satu pekan menjelang keberangkatan, intensitas latihan para atlet masih sama hanya volumenya saja yang dikurangi untuk menjaga kondisi kebugaran mereka.
Sedangkan, atlet yang tidak diberangkatkan ke Myanmar terpaksa dikembalikan ke daerahnya masing-masing untuk mempersiapkan diri tampil dalam kejuaraan internasional lainnya, termasuk menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat pada 2016 mendatang.
Dengan pemangkasan jumlah atlet, Wahyudi langsung berkompromi dengan para pelatih di masing-masing kategori. Di sektor putra akan membawa tujuh atlet nomor road race, lima atlet nomor mountain bike, dan dua atlet nomor BMX. Sedangkan, di sektor putri akan menurunkan lima atlet road race, lima atlet mountain bike, dan dua atlet BMX.
"Dengan kondisi seperti ini kami akan tetap menunjukkan yang terbaik dan berusaha memenuhi target lima emas," kata Wahyudi.
Melihat pemetaan calon lawan di SEA Games Myanmar, Wahyudi mengatakan Indonesia cukup beruntung sebab memiliki kekuatan yang merata di semua nomor. Sementara Malaysia hanya unggul di nomor road race, kemudian Thailand tangguh di nomor BMX dan mountain bike.
Sedangkan Filipina tidak memiliki kekuatan di nomor mountain bike, dan Vietnam hanya menguasai road race. Dari peta persaingan tersebut, Wahyudi optimis tim nasional sepeda Indonesia bisa meraih prestasi baik di tengah keterbatasan.
Wahyudi menjadwalkan pemberangkatan lebih awal yakni pada 5 Desember untuk beradaptasi dengan lintasan dan cuaca di Myanmar. Jadwal pertandingan cabang olahraga balap sepeda akan dipertandingkan pada 12 Desember di Wunna Theikdi Sports Stadium, Naypyitaw.