REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Chris Froome tampil nyaris sempurna untuk memenangi gelar Tour de France keempatnya dan semakin dekat dengan gelar pembalap sepeda terbaik pada Ahad (23/7), ketika Team Sky menunjukkan ketangguhan mereka di balapan klasik itu. Pembalap sepeda Inggris Raya itu mengalami sedikit masalah namun selalu mampu mengendalkan situasi dalam balapan selama tiga pekan ini berkat penampilan bagus rekan-rekan setimnya, yang melindunginya saat diperlukan.

Sky, yang memiliki bujet terbesar, kini telah memenangi lima dari enam gelar terakhir dan nyaris menempatkan dua pebalap sepeda di podium. Hasil itu setelah Mikel Landa asal Spanyol gagal masuk tiga besar karena tertinggal satu detik, menurut pengukuran waktu sementara. Froome, kini tertinggal satu gelar dari Eddy Merckx asal Belgia, Miguel Indurain asal Spanyol, dan dua pebalap sepeda Prancis Jacques Anquetil dan Bernard Hinault.

Froome merupakan orang pertama yang memenangi tiga gelar secara beruntun sejak Indurain, yang melakukannya pada 1991-1995. Adapun, tujuh gelar milik Lance Armstrong telah dihapus dari buku rekor setelah pembalap asal Amerika Serikat itu terbukti menggunakan doping.

Pada Tour de France tahun ini, Rigoberto Uran asal Kolombia finis di urutan kedua secara keseluruhan. Ia tertinggal 54 detik dan Romain Bardet asal Prancis, runner up tahun lalu, menduduki urutan ketiga. Bardet tertinggal 2 menit 20 detik setelah kehilangan waktu dari Froome pada time trial terakhir pada Sabtu (22/7).

Ikuti Whatsapp Channel Republika