REPUBLIKA.CO.ID,BERLIN - Seorang petinju wanita tak terkalahkan dari Jerman ditembak di kamar gantinya oleh ayah tirinya sebelum pertarungan perebutan gelar. Ayah tirinya itu meninggalkannya dalam kondisi luka-luka pada lutut dan kaki tangannya.
Rola El-Halabi, nama petinju wanita tersebut, ditembak dari jarak dekat oleh ayah tirinya yang pernah menjadi manajernya. Luka-luka tembak tersebut tidak mengancam jiwanya, tetapi bisa membahayakan kariernya.
El-Halabi saat itu sedang menunggu pertarungan lawan Irma Balijagic Adler dari Bosnia untuk memperebutkan gelar IBF kelas ringan yang kosong. Ayah tirinya (44) tiba-tiba masuk ke ruang ganti dan menembak Rola.
Dia juga menembak dua penjaga keamanan sebelum dia akhirnya ditangkap. Polisi Berlin menyebutkan ketiga korban dilarikan ke rumah sakit untuk operasi.
Surat kabar Bild mengidentifikasi pria bersenjata itu sebagai Roy El-Halabi. Bild juga melaporkan bahwa 800 penonton langsung dievakuasi dari arena.
"Ayah bergegas ke ruangan," cerita Rola El-Halabi. "Dia mengancam kami dengan pistol di tangannya dan berteriak ''Semua keluar!''. Dia kemudian menembak tangan saya dari jarak tiga meter. Aku menangis dan berteriak."
Bild melaporkan bahwa El-Halabi berpisah dari ayah tirinya sebagai seorang manajer pada Januari. "Ketika punya masalah, saya dapat berbicara dengan dia tentang apa saja, kecuali tentang cowok," kata El-Halabi. "Itu tabu." El-Halabi memiliki rekor 11-0 dengan enam kemenangan KO.