Selasa 18 Sep 2012 14:56 WIB

Rp 8,7 Miliar untuk Anggaran Tes Doping PON 2012

Red: Didi Purwadi
PON 2012 Riau
Foto: wikipedia
PON 2012 Riau

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Panitia Besar (PB) PON XVIII/2012 mengalokasikan dana sekitar Rp 8,7 miliar khusus untuk tes doping para atlet untuk menjamin kualitas prestasi dan sportivitas pada perhelatan PON di Provinsi Riau.

"Anggaran untuk doping sekitar Rp 8,7 miliar. Itu kira-kira sepertiga dari total anggaran bidang kesehatan," kata Ketua Subbidang Doping Bidang Kesehatan PB PON, Erni Ismail, di Pekanbaru, Selasa.

Ia menjelaskan besarnya anggaran tes doping disebabkan panitia harus menerapkan standar WADA (World Antidoping Agency) yang tinggi. Hal tersebut untuk menjamin keabsahan hasil. Seluruh sampel berupa urine para atlet akan diuji di laboratorium Universitas Mahidol, Thailand.

"Kami tak bisa melakukan penghematan karena peralatan untuk tes doping standarnya khusus, misalkan untuk botolnya saja. Selain itu, tenaga medis dan prosedurnya juga harus standar," katanya.

Ia mengatakan PB PON 2012 Riau menargetkan mengambil 800 sampel tes urine dari atlet untuk dites. Sebanyak 464 tenaga medis disebar ke hampir seluruh lokasi pertandingan. Sebanyak 92 petugas lainnya bersiaga di 45 pusat doping (doping center).

"Dari 39 cabang olahraga pada PON Riau, hanya aeromodeling yang diputuskan tak diambil tes doping," kata Erni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement