Petugas memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/2). (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Petugas memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/2). (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Petugas memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/2). (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Petugas memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/2). (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Petugas memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/2). (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Petugas memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/2). (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/2), ditutup melemah sebesar 28,88 poin seiring dengan aksi ambil untung oleh investor di tengah minimnya sentimen positif yang beredar. IHSG BEI ditutup turun 28,88 poin atau 0,53 persen menjadi 5.380,67 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 7,00 poin (0,77 persen) menjadi 893,71 poin.
"Pelaku pasar cenderung melakukan aksi ambil untung oleh investor dan waspada terhadap Pilkada serentak terutama di DKI memicu IHSG BEI bergerak melemah," kata Analis NH Korindo Securities Indonesia, Bima Setiaji di Jakarta, Selasa.
sumber : Antara
Advertisement