REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER – Bek tengah Manchester United, Eric Bailly mengungkapkan bahwa dirinya belum pernah mengalami musim kompetisi super padat selain di Liga Primer Inggris. Bailly didatangkan Manchester United pada Juni 2016 dari klub asal Spanyol, Villarreal dengan mahar sebesar 30 juta poundsterling. Bersama MU, Bailly menceritakan bahwa jadwal yang padat membuatnya sulit mengatasi persaingan.
"Ini bukan sesuatu yang sering saya dapati saat berseragam Villarreal. Di sana kita tidak mendapatkan kalender sibuk. Aku tahu sebelum datang ke sini (Old Trafford) bahwa liga ini sangat berbeda. Ada kompetisi piala tambahan dan pertandingan lain yang super sibuk," terangnya dilansir Daily Express, Kamis (16/2). Namun, Bailly menerangkan apabila sang pelatih Jose Mourinho membantunya untuk beradaptasi dari 'iklim' sepak bola Inggris.
"Dia (Mourinho) sangat membantu saya. Cara kita mengatasai hal tersebut (jadwal padat) adalah selalu fokus di setiap pertandingan satu persatu," lanjutnya. Iblis Merah akan menjamu Saint Etienne pada leg pertama 32 besar Liga Europa, di Stadion Old Trafford, Kamis (16/2) dini hari nanti. Dalam pertandingan itu Bailly menegaskan bahwa dirinya akan tampil sebaik mungkin untuk bisa mengamankan kemenangan di kandang sendiri.