REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir yang melanda beberapa daerah di DKI Jakarta sejak Senin (20/2), membuat aktivitas warga mulai terganggu. Bahkan, di beberapa titik banjir warga mulai memenui posko-posko pengungsian.

Dompet DHuafa merespons bencana ini dengan menurunkan tim Disaster Management Center (DMC). Selain menurunkan tim untuk evakuasi, DMC Dompet Dhuafa membuka gerai cuci.

Direktur DMC Dompet Dhuafa Syamsul Ardiansyah mengatakan, gerai cuci dihadirkan karena sebagian besar korban banjir sudah kehabisan pakaian bersih. Terlebih, terdapat kendala minimnya air bersih.

"Akhirnya, setelah berkoordinasi dengan korban banjir, saat ini yang diprioritaskan adalah pakaian anak-anak," kata Syamsul melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (22/2).

Dompet Dhuafa telah menyediakan satu unit mesin cuci dan rencananya akan ditambahkan satu lagi hari ini. Kemarin, gerai cuci dan posko pengungsi Dompet Dhuafa kedatangan salah satu relawan Jane Salimar.

Jane mengaku, tergerak begitu saja untuk terjun langsung, dan merasa senang kedatangannya bisa menghibur korban banjir. Ia menekankan, bantuan apapun sangat dibutuhkan, tidak penting seberapa banyak. "Adanya gerai cuci yang digagas Dompet Dhuafa ini sangat inovatif dan membantu," ujar Jane.

Ikuti Whatsapp Channel Republika