REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Semen Padang mewaspadai para pemain muda Bhayangkara FC pada laga perempat final Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan. Solo, Ahad (26/2) malam. Nama-nama seperti Evan Dimas, Putu Gede, M Hargianto, dan penyerang Muchlis Hadi menjadi perhatian.
"Mereka merupakan alumni Timnas Indonesia U-19 yang sempat menjuarai Piala AFF U-19," kata asisten pelatih Semen Padang Delvi Ardi saat dihubungi di Padang, Jumat (24/2).
Ia mengatakan tim mereka cukup bagus dalam hal memperkuat lini belakang, pemain mereka mempunyai koordinasi yang lancar.
Pertahanan ini tergambar pada dua pertandingan terakhir melawan PS TNI dan Persija yang berhasil unggul pada dengan minim kebobolan di masing-masing laga tersebut.
"Mereka punya Octavio Dutra di lini belakang. Dia pemain belakang yang cukup bagus," katanya.
Ia menjelaskan untuk menghadapi para pemain muda ini memungkinkan timnya bermain menekan lawan. Hal itu dilakukan memberi penekanan pada mental pemain sehingga mereka terganggu saat menggiring bola.
"Kami akan langsung lakukan pressing mulai dari daerah lawan," terangnya.
Sepanjang Piala Presiden 2017, Kabau Sirah merupakan tim paling produktif dengan catatan 12 gol dari tiga pertandingan babak penyisihan.
Selain itu, tim Semen Padang tercatat sebagai klub tidak pernah kebobolan selama babak penyisihan Piala Presiden ini yang dipercayakan kepada M Ridwan.
Untuk pemain saat ini yang mungkin tidak diturunkan pada perempat ini yakni Hengki Ardiles karena masih sakit dan harus pulang kembali ke kampungnya. Sedangkan Jandia yang sebelumnya mengalami cidera saat ini telah menjalani latihan seperti biasa.
"Namun kondisi Jandia masih belum 100 persen. Kemungkinan M Ridwan masih akan dimainkan untuk pertandingan ke depan," ujarnya.