REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Plt Presiden Korea Selatan Hwang Kyo-ahn tak akan memperpanjang investigasi terhadap skandal yang melibatkan Presiden Park Geun Hye yang tenggat waktunya jatuh pada 28 Februari besok.
Juru Bicara Hwang, Hong Kwon-heui mengatakan, penuntutan pemeriksaan khusus telah dilakukan. Investigasi juga dilakukan sesuai dengan jadwal.
“Setelah dilakukan banyak pertimbangan plt presiden memutuskan yang terbaik bagi stabilitas negara, yakni tak akan memperpanjang investigasi khusus terhadap kasus Park Gyeun-hye," kata Hong, Senin (27/2).
Skandal korupsi yang melibatkan Park terjadi saat Park dinilai melakukan kolusi dengan sahabatnya Choi Soon-sil yang menekan perusahaan-perusahaan besar untuk mendonasikan dana bagi dua yayasan Choi.
Park akhirnya dimakzulkan oleh parlemen pada Desember lalu dan ia dilucuti dari kekuasaanya. Namun Park menolak tudingan kolusi yang dituduhkan kepadanya. Begitu pula Choi.
Tim penuntut khusus telah mengindikasikan menangkap sejumlah anggota elite politik dan bisnis yang terkait skandal korupsi termasuk Pemimpin Samsung Group Jay Y Lee.
Korsel akan melakukan pemilu kembali begitu Park dimakzulkan.