REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER – Striker Leicester CIty, Jamie Vardy, mengatakan kritik baru-baru ini yang ditujukan kepada timnya adalah hal yang tidak adil. Juara bertahan Liga Primer ini baru saja meraih kemenangan pertamanya di Liga Primer tahun ini. The Foxes sukses memetik tiga poin setelah menaklukkan Liverpool 3-1 di Stadion King Power, Selasa (28/2) dini hari WIB.
Kemenangan itu diraih hanya empat hari setelah pelatih Claudio Ranieri dipecat dari jabatannya. Dengan hasil ini, Leicester naik ke posisi 15 klasemen sementara liga, dua poin terpaut dari posisi tiga terbawah. Vardy tampil sebagai man of the match dalam pertandingan tersebut, dengan mencetak dua gol untuk the Foxes. Sementara satu gol lainnya disumbangkan oleh Danny Drinkwater.
Vardy mengatakan, ada sedikit kekhawatiran saat menjamu Liverpool. Karena the Foxes datang di bawah kritikan yang dinilainya tidak adil, dengan laporan yang ada di media. "Apa yang anda lihat di luar sana adalah reaksi dari pemuda, kinerja menunjukkan hal itu. Sekarang bergantung kita untuk melakukannya secara konsisten bergerak maju dan mengambil poin sebanyak mungkin," kata Vardy, dilansir dari Sky Sports, Selasa (28/2).
Striker timnas Inggris ini enggan mengatakan apa yang mengubah mereka sehingga menghasilkan kinerja yang berbeda dengan saat Ranieri melatih. Namun demikian, ia mengatakan the Foxes telah bekerja keras dan beruntung kinerja mereka berjalan dalam pertandinan tersebut.
Dengan raihal gol tersebut, Vardy telah mengakhiri haus gol di LIga Primer sejak kemenangan 4-2 atas Manchester City pada Desember lalu. Pemain berusia 30 tahun itu berharap gol pertamanya tahun ini akan menghasilkan lebih banyak gol ke depan.
Ia mengatakan, pelatih sementara Craig Shakespeare meminta Vardy untuk bermain lebih naik dan memanfaatkan kelemahan lawan. Beruntung, Vardy berhasil melakukannya saat melawan Liverpool. "Saya sudah sangat frustasi dengan sejumlah gol yang saya dapat musim ini. Tapi semoga mereka berdua bisa mendorong saya dan semoga akan ada banyak gol yang mengikuti," lanjutnya.
Vardy menambahkan, Leicester perlu menunjukkan bahwa mereka bisa mengatasi pertarungan hingga akhir musim. Menurutnya, soal menang kalah adalah hal biasa. Selama timnya mendapat kinerja yang tepat, the Foxes bisa menegakkann kepala. Ia mengatakan Liecester layak mendapatkan tiga angka dalam pertandingan melawan the Reds tersebut.