REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud bersama rombongan berkunjung ke Masjid Istiqlal pada Kamis (2/3) siang. Selain melakukan shalat Tahiyatul Masjid, Raja Salman juga menyerahkan cinderamata ke Masjid Istiqlal.
Menteri Agama Lukman Hakim mengatakan, dalam kunjungan ke Masjid Istiqlal, Raja Salman sangat kagum dengan salah satu masjid terbesar di Indonesia ini. Dia bersyukur bisa berziarah ke tempat ini.
"Raja Salman kagum ada masjid seperti ini (Istiqlal) dengan sejarah yang juga sangat khas bagi Indonesia," kata Lukman, Kamis (2/3).
Sebelum itu, Lukman menyebut Raja Salam telah mendapatkan penjelasan dari ketua badan pelaksana pengelola masjid mengenai sejarah Masjid Istiqlal. Raja Salman selain beribadah juga memberikan cendera mata berupa kaligrafi yang tertulis ayat-ayat Alquran dari benang emas. Cendera mata ini secara khusus dipersiapkan raja untuk menjadi sebuah hadiah kepada Masjid Istiqlal.
Menurut Lukman, kaligrafi ini menjadi simbol bahwa Pemerintah Arab Saudi datang ke Indonesia bukan hanya ingin melakukan kunjungan kenegaraan dan bekerja sama dalam perdagangan serta politik. Kerajaan Arab Saudi juga ingin memberikan kenang-kenangan kepada masyarakat Indonesia, yaitu dengan cendera mata yang diberikan untuk Masjid Istiqlal.
Raja Salman tiba di ruang utama masjid Istiqlal sekitar pukul 14.15. Dia ditemani Presiden Jokowi, Quraish Shihab, Menteri Agama Lukman Hakim, Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir, dan tokoh ulama lain. Raja Salman menjalankan ibadah shalat Tahiyatul Masjid dengan duduk di atas kursi berwarna kuning dengan balutan warna biru tua untuk bantalannya. Jokowi yang mengenakan batik dan peci hitam shalat di samping sebelah kiri Raja Salman. Sedangkan Imam besar masjid Istiqlal Nasaruddin Umar shalat di samping kanan Raja Salman.
Baca Juga: Sejumlah Tokoh Agama Ikut Shalat Bersama Raja Salman di Masjid Istiqlal