Jumat 03 Mar 2017 11:24 WIB

Kedatangan Raja Salman ke Bali, Sejumlah Penerbangan akan Terlambat

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis Al-Saud bersama Presiden Joko Widodo menanam Pohon Ulin saat kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/3).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis Al-Saud bersama Presiden Joko Widodo menanam Pohon Ulin saat kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah penerbangan di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, diperkirakan terlambat pada Sabtu (4/3) karena rombongan kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan "notice to airmen" (Notam) A0705/17 di Jakarta, Jumat. Notam tersebut berisi prakiraan keterlambatan penerbangan di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali pada 4 Maret 2017 mulai pukul 19.15 WITA sampai dengan 20.00 WITA.

"Prakiraan keterlambatan karena adanya kedatangan tamu VIP," kata Pelaksana Tugas Kepala Biro Kumunikasi dan Informasi Publik Kemenhub JA Barata.

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud beserta rombongan dijadwalkan bertolak ke Denpasar Bali pada 4 Maret 2017 setelah melakukan kunjungan kenegaraan, yaitu bertemu Presiden Joko Widodo pada Rabu (1/3) dan Anggota MPR/DPR pada Kamis (2/3).

Sejak kedatangannya pada 1 Maret lalu, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud langsung disambut oleh Presiden Joko Widodo dan melakukan pertemuan di Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat.

Rombongan kerajaan yang membawa 25 pangeran serta total 1.500 orang itu pun ingin melanjutkan kunjungannya dengan menikmati liburan di Bali hingga 9 Maret mendatang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement