REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sambas, Kalimantan Barat mendapat kado 'istimewa' dari bupatinya. Kado itu berupa kitab suci Alquran dan beberapa Alkitab.
Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili memberikan Alquran kepada wakil bupati, pejabat eselon, sekretariat daerah dan staf PNS maupun tenaga honorer.
Penyerahan kitab suci tersebut disaksikan pimpinan dan perwakilan perusahaan dari PT ANI dan PT BCP Sambas selaku donatur bantuan Kitab Suci tersebut sebagai bagian dari Corporate Sosial Responsibility atau CSR kedua perusahaan itu.
Atbah mengatakan, pemberian kitab suci bukan untuk dipajang. Diingatkan dia, Alquran maupun alkitab yang dibagikan untuk dibaca dan dipahami isinya. "Ini bagian dari upaya saya selaku Bupati Sambas bersama Wakil Bupati Sambas mempersiapkan jalan-jalan akhirat menuju kebaikan surga Allah SWT," ujarnya, Jumat (3/3).
Dikatakan dia, membaca Alquran sebelum bekerja harus menjadi gaya hidup bagi PNS di Kabupaten Sambas. Tidak hanya bagi aparatur sipil negara, ia juga mengimbau semua masyarakat Kabupaten Sambas, sebelum beraktivitas melakukan rutinitas kerja sehari-hari, minimal membaca satu atau dua ayat kitab suci masing-masing.
Harapan dia, semua insan atau masyarakat Sambas semakin dekat dengan kehidupan agama dan kepercayaan masing-masing. "Jadikanlah ini gaya hidup modern kita. Baca Alquran dulu sebelum bekerja, insya Allah keberkahan akan selalu menaungi kita," ucap dia.
Wakil Bupati Sambas, Hairiah memberikan dukungan penuh pada gerakan yang diusung Bupati Sambas. Dia mengharapkan, paparan semangat religius dalam membangun Kabupaten Sambas terus membahana. "Semua pihak harus mendukung. Pemerintah daerah tidak hanya mengharapkan ini untuk Pegawai Negeri Sipil, siapapun, apapun profesinya, sangatlah baik untuk membiasakan diri membaca kitab suci masing-masing sebelum melakukan aktifitas kerja sehari-hari," tegas dia.
Salah satu PNS penerima pembagian Alquran, Ilham J, mengatakan, Alquran yang dibagikan pimpinan tersebut adalah nikmat rezeki yang luas. Terutama jika memang benar-benar diamalkan dengan baik. "Alhamdulillah, nikmat Allah SWT bertambah lagi dengan pembagian Alquran ini. Semoga program ini semakin mengikhlaskan kita melaksanakan ibadah dengan niatan karena Allah SWT," katanya.