REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan akan membangun konektivitas transportasi di tiga destinasi pariwisata prioritas yakni Danau Toba, Borobudur, dan Mandalika. Pembangunan fasilitas transportasi yang saling terkoneksi tersebut bertujuan untuk memudahkan akses wisatawan menuju destinasi pariwisata tersebut.

"Untuk pembangunan jalan raya, kalau kita bicara mengenai di tiga titik tadi maka kita melihat tidak mungkin itu mengandalkan satu tempat dimana kita menuju ke satu tempat wisata, maka makin banyak semakin bagus," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai rapat koordinasi pariwisata di Kantor Wakil Presiden, Jumat (3/3).

Budi mencontohkan, untuk menuju destinasi pariwisata ke Borobudur pemerintah akan mengandalkan tiga akses transportasi yakni bandara baru di Kulon Progo, Bandara Adi Sumarmo, dan Pelabuhan Tanjung Mas untuk membuka akses kapal pengangkut penumpang dari Semarang. Selain itu, dua bandara tersebut juga akan dikoneksikan dengan kereta api dan jalan tol. "Sejalan dengan itu, Medan juga harus begitu," kata Budi.

Konektivitas transportasi destinasi pariwisata di Danau Toba juga akan dibangun. Selain Bandara Silangit, pemerintah juga akan mengkoneksikan Bandara Kuala Namu dengan jalan tol dan kereta api. Dengan demikian waktu perjalanan wisatawan menuju ke destinasi wisata bisa lebih efektif.

"Sehingga waktu long of stay itu tidak hanya satu hari, tapi dua atau tiga hari dengan berbagai macam moda angkutan transportasi," kata Budi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika