Senin 06 Mar 2017 13:21 WIB

KTT IORA Hasilkan Empat Dokumen

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Chair Senior Officials's Meeting (SOM) Desra Percaya (kiri) berdiskusi dengan Sekjen Indian Ocean Rim Association (IORA), KV Bhagirath ketika memberikan keterangan usai mengikuti pertemuan Senior Officials Meeting KTT IORA 2017 di Jakarta Convention Center
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Chair Senior Officials's Meeting (SOM) Desra Percaya (kiri) berdiskusi dengan Sekjen Indian Ocean Rim Association (IORA), KV Bhagirath ketika memberikan keterangan usai mengikuti pertemuan Senior Officials Meeting KTT IORA 2017 di Jakarta Convention Center

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia atau Indian Ocean Rim Association (IORA) akan menghasilkan empat dokumen. Tujuan dari dokumen tersebut adalah untuk mendorong kawasan Samudera Hindia menjadi stabil, damai, dan sejahtera.

Diantara empat dokumen tersebut adalah IORA Concord, IORA Action Plan (Rencana Aksi IORA), IORA Declaration on Preventing and Countering Terrorism and Violent Extremism (Deklarasi IORAuntuk Pencegahan da Penaggulangan Terorisme dan Ekstremisme dengan Kekerasan). Terakhir, Joint Declaration of the IORA Business Community to Build Partnerships for a Sustainable and Equitable Economic Growth (Deklarasi Bersama Komunitas Bisnis IORA Membangun Kemitraan untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan dan Adil).

Keempat dokumen itu saat ini sudah dibahas pada pertemuan tingkat menteri, Senin (6/3). Setelah itu, akan disahkan pada tingkatan kepala negara atau perdana menteri pada Selasa (7/3).

Dokumen paling utama adalah IORA Concord, atau yang juga disebut Jakarta Concord. Ini merupakan dokumen strategis yang berisi visi dan norma kerja sama IORA di masa akan datang. Selain itu juga untuk memperkuat arsitektur regional dalam menghadapi tantangan di kawasa.

Kedua, dokumen berupa Rencana Aksi IORA yang memperkuat implementasi Jakarta Concord, termasuk komitmen area prioritas dan lintas sektoral. Ketiga, dokumen kesepakatan bersama negara-negara anggota IORA mengenai pentingnya memerangi terorisme dan kekuatan ekstremis. Terakhir, dokumen yang memuat kerja sama dan kemitraan untuk perluasan perdagangan, investasi yang fokus utamanya adalah UKM.

Indonesia menjadi tuan rumah dari KTT IORA 2017. Acara ini diselenggarakan di Ibu Kota Jakarta dan dihadiri sejumlah kepala negara dari total 21 negara anggota dan tujuh mitra wicara.

KTT IORA 2017 merupakan pertemuan tingkat tinggi pertama yang dilakukan sebagai perayaan 20 tahun IORA didirikan. Tema "Strenghening Maritime Cooperation for Peaceful, Stable, and Prosperous Indian Ocean" akan diangkat dalam acara ini.

Sejumlah isu yang dibahas diantaranya masalah keamanan dan keselamatan maritim, fasilitas perdagangan dan investasi, manajemen perikanan, dan risiko bencana. Selain itu ada kerja sama akademis, ilmu pengetahuan, teknologi, pariwisata, dan budaya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement