REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Taktik bertahan dengan kompak dan menghukum lawan dengan serangan balik ala Chelsea kembali memakan korban. Kali ini, West Ham United dibuat tak berdaya, takluk 1-2 dalam derby Kota London di Stadion London, Selasa (7/3) dini hari WIB.
West Ham sejatinya tak inferior melawan the Blues. The Hammers mencatatkan penguasaan bola sebanyak 52,1 persen berbanding 47,9 milik Chelsea. Tim asuhan Slaven Bilic juga melepaskan 11 tembakan berbanding sembilan milik Chelsea.
West Ham juga lebih unggul dalam sentuhan dan jumlah operan. Begitu juga dengan jumlah sepak pojok yang didapat.
Akan tetapi, the Blues lebih efektif dengan mengarahkan empat dari sembilan tembakan itu tepat sasaran. Hasilnya, dua gol tercipta. Sementara West Ham hanya mampu mengarahkan dua dari 11 tembakannya tepat sasaran dengan hanya berhasil mendapatkan satu gol.
Semua itu berkat pertahanan kompak dan keefektifan dalam mengeksploitasi kelemahan pertahanan lawan lewat serangan balik. Ini dapat dilihat dari gol pembuka Chelsea yang diciptakan Eden Hazard pada menit ke-25.
Berawal dari operan lawan yang dipotong N'Golo Kante, bola disodorkan ke Hazard. Kerja sama satu dua dengan Pedro dipungkasi Hazard dengan sebuah gol yang membuat Chelsea nyaman mempertahankan keunggulan.
Satu gol untuk Chelsea merupakan pertanda kekalahan di kubu lawan. Sebab amat sulit menembus pertahanan disiplin the Blus musim ini di bawah Conte. Chelsea menjadi tim paling sedikit yang membiarkan lawan mereka melepaskan tendangan ke gawang mereka.
Formasi bertahan Chelsea mampu menutup semua ruang bagi lawan baik di sayap, tengah, maupun bagi striker West Ham Andy Carroll. Ketika Diego Costa berhasil memaksimalkan sepak pojok menjadi gol pada menit ke-50, West Ham makin tak berdaya dan hanya bisa membalas lewat gol hiburan pada injury time laga.
Berikut gol pembuka Chelsea yang dicetak oleh Hazard lewat serangan balik kilat: (sumber: Youtube)