REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut Sami bin Abdullah al-Maghluts dalam bukunya, Atlas Sejarah Nabi dan Rasul, Kota Hebron disebut juga dengan nama al-Khalil, merujuk pada julukan Nabi Ibrahim AS. Di kota ini tinggal bangsa Kanaan, suku bangsa pertama yang mendiami Palestina.
Bangsa Kanaan menyebut Kota Hebron ini dengan nama Arba', dinisbatkan pada rajanya yang berbangsa arab Kanaan, yang kembali kepada kabilah 'Inaq (Enak). Kemudian, kota itu dikenal dengan Gedron atau Gabarion.
Ketika kota itu bersambung langsung dengan rumah Ibrahim di bawah Gunung al-Ra`s yang bersebelahan dengannya, kota baru dinamakan al-Khalil yang dinisbatkan kepada Khalil al-Rahman (Kekasih Allah yang Maha Pengasih), Nabi Ibrahim AS.
Ketika Sarah--istri Nabi Ibrahim yang melahirkan Nabi Ishak AS--wafat, ia dimakamkan di Gua Makfilah (Makhpela) di al-Khalil, Hebron. Konon, di dalam gua ini pula Nabi Ibrahim dimakamkan. Sejumlah literatur sejarah menyebutkan, selain Ibrahim dan Sarah, di lokasi tersebut juga dimakamkan Ishaq, Rifqa (Ribqa)--istri Ishaq-- Ya'kub, dan Yusuf AS.
Pada zaman Nabi Isa al-Masih, di lokasi tempat dimakamkannya keluarga Ibrahim AS tersebut kemudian dibangun sebuah tembok yang mengelilinginya. Karena itu, kawasan tersebut lalu dinamakan dengan Kampung Rumah Ibrahim al-Khalil Alaihissalam. Wa Allahu A'lam.