REPUBLIKA.CO.ID, LYON -- Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti meradang dengan hasil pahit yang diraih timnya kala bertamu ke kandang Olympic Lyon, Parc OL, Jumat (10/3) dini hari WIB. Pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa itu, Roma harus rela bertekuk lutut dari tuan rumah dengan skor 2-4 .
Menurut Spaletti, Roma sebenarnya bisa saja memenangka laga. Dia mengatakan, melihat banyaknya peluang matang yang dibuat, seharusnya Serigala Roma bisa membuat lebih dari dua gol.
"Kami punya banyak peluang untuk bisa menuntaskan laga. Tapi kami tidak mengambil kesempatan tersebut, laga tadi dalam kendali penuh kami, tapi kami tak bisa memanfaatkan," kata Spalletti dikutip dari Sky Sports.
Pelatih 58 tahun ini menegaskan, Roma sama sekali tak bermain buruk pada laga tadi. Akan tetapi, dia hanya merasa ada yang kurang dengan performa pasukannya.
Meski kesal, Spalletti masih menyimpan hasrat agar pasukannya bisa bermain lebih efektif lagi pada leg kedua. Menurutnya, Edin Dzeko dan kawan-kawan bisa lolos ke fase selanjutnya.
"Kami masih bisa lolos, sekarang kami akan berdiskusi dan membicarakan apa yang sebaiknya dilakukan selanjutnya," kata dia.
Pada laga tersebut, Roma tampil lebih baik ketimbang lawan. UEFA bahkan memberikan titel pemain terbaik laga itu kepada striker Roma Mohamed Salah meskipun timnya mengalami kekalahan.