Jumat 10 Mar 2017 15:22 WIB

Infantino Minta Kontroversi Barcelona tak Buat Perubahan Tergesa-gesa

Gianni Infantino
Foto: EPA/Walter Bieri
Gianni Infantino

REPUBLIKA.CO.ID, Presiden FIFA Gianni Infantino meminta para pembuat aturan sepak bola tak tergesa-gesa mengubah aturan akibat comeback luar biasa Barcelona saat menyingkirkan Paris Saint-Germain (PSG) pada babak 16 besar Liga Champions. Infantino berharap, video assistant referee (VAR) yang akan diterapkan secara bertahap sudah cukup untuk mengoreksi kesalahan yang mungkin dibuat wasit.

VAR diperkenalkan pertama kali pada laga persahabatan Prancis vs Italia pada September 2016 lalu. Teknologi ini secara bertahap akan terus dicoba sebelum diputuskan akan diterapkan di sepak bola.

Tayang ulang menunjukkan kontak antara Luis Suarez dan Marquinhos minimal, namun berujung penalti. Neymar berhasil mencetak gol kelima Barcelona lewat titik putih.

"Terlepas dari kasus tertentu itu adil atau tidak, kita bisa serahkan penilaian kepada wasit. Apa yang kita lihat adalah pertandingan sepak bola yang luar biasa, apa pun hasil akhirnya. Ini menunjukkan sepak bola merupakan pertandingan fantastis," kata dia seperti dikutip ESPN, Kamis (9/3).

Ia mengingatkan IFAB, badan pembuat aturan sepak bola dunia, untuk tak buru-buru membuat aturan yang berpotensi mengurangi kenikmatan yang bisa didapatkan dari sepak bola. 

Dalam kasus Suarez, Infantino, mengaku itu kesalahan wasit atau tidak. Tapi pada masa depan, kata dia, kesalahan wasit bisa dikoreksi dengan VAR. Sehingga pertandingan krusial tidak ditentukan oleh kesalahan wasit.

IFAB akan mendiskusikan sejumlah hal pada bulan ini, termasuk perubahan beberapa aturan. Ke depan, hanya kapten yang boleh berbicara kepada wasit, sin bins (area tempat pemain dikeluarkan sementara karena melakukan pelanggaran), tayang ulang, penggantian pemain tambahan, dan perubahan format adu penalti.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement