REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Seorang Narapidana Penjara Dhahban di Jeddah telah menulis seluruh 30 juz dari Alquran. Hebatnya lagi, tulisan tangannya itu bisa selesai hanya dalam waktu empat bulan.
Seperti dilansir dari Saudi Gazette, Senin (13/3), tulisannya malah telah diperinci dan diperjelas. Ini diketahui usai seorang dermawan ke penjaga dan meminta tahanan ikut di dalam satu kompetisi.
Kompetisi mengangkat tema 'Dengan tangan saya, saya menulis Alquran.' Peserta diberikan waktu tiga tahun untuk menyelesaikan pekerjaan mereka, dan dijanjikan hadiah yang layak.
"Dengan menyelenggarakan kontes tulisan tangan, saya ingin membantu narapidana narapidana menghafal seluruh Alquran dengan hati," kata derwanan yang enggan sebutkan namanya tersebut.
Ternyata, seseorang mampu menyelesaikan pekerjaan hanya dalam waktu empat bulan, dan jadi yang pertama di kompetisi. Orang itu butuh waktu empat bulan menulis, dan sebulan untuk melengkapi tanda baca.
"Saya sudah hafal 20 juz dari kitab suci dengan hati dan mampu menghafal sisa 10 juz ketika saya menyelesaikan Alquran tulisan tangan saya," ujar narapidana tersebut.
Ia mengungkapkan, kontes itu tidak terbatas di Penjara Dhahban saja, tapi banyak penjara lain di Arab Saudi dan beberapa negara Teluk. Hasil karyanya sekarang tengah menjalani pemeriksaan akhir.