REPUBLIKA.CO.ID,C LEICESTER – Leicester City berhasil lolos ke babak perempat final Liga Champions usai menyingkirkan Sevilla di stadion King Power, Rabu (15/3). Menurut mantan striker Foxes, Tony Cottee kemenangan tersebut merupakan sejarar terbesar dari Leicester.

Leicester mulai terlihat menantang dengan mendapatkan peluang meraih gelar Liga Champions. Untuk itu Cotee mengangggap, kemenangan atas Sevilla menjadi sejarah besar selama 133 tahun klub berdiri.

Cottee mengatakan, Leicester sudah mengalami masa sulit selama satu bulan terakhir. Namun, bukan tidak mungkin untuk bangkit. “Kita semua tahu apa yang terjadi saat ini, benar atau salah pemain ini telah berdiri untuk diperhitungkan,” kata Cottee dikutip dari Sky Sport, Rabu (15/3).

Jika kembali kepada dua tahun lalu, lanjut Cottee, pasti akan banyak orang yang memprediksi Leicester akan mengalami penurunan sampai perjalanan yang luar biasa menjelang akhir musim di bawah Nigel Pearson. Hanya saja setelah kemenangan tersebut, Cottee melihat momen tersebut mungkin akan menjadi salah satu malam terbesar dalam sejarah Leicester.

Saat ini, Cottee mengharapkan Leicester lebih fokus untuk menghadapi laga di perempat final Liga Champions. “Di mana Leicester untuk menghadapi Barcelona, Bayern Munich, Real Madrid, Juventus, Borussia Dortmund, atau dua tim lain yang belum mengamankan perjalanan mereka ke delapan,” ungkap Cottee.

Leicester menang 2-0 atas Sevilla dalam pertandingan leg kedua Liga Champions setelah sebelumnya kalah dengan skor 1-2. Kemenangan agregat Leicester 3-1 atas Sevilla membuat tim yang kini diasuh oleh Craig Shakespeare lolos ke babak perempat final Liga Champions.

Ikuti Whatsapp Channel Republika