REPUBLIKA.CO.ID,ROMA—Stadion Olimpico Roma kedatangan tamu dari Paris, Olympique Lyonaisse, Jumat (17/3) dini hari WIB. Roma akan menjamu Lyon untuk laga leg kedua Liga Eropa. Stadion Olimpico akan menjadi puncak drama kedua tim.
Pertemuan pertama di Prancis menyisakan kepedihan bagi Giallorosi. Mereka takluk di tangan tim tuan rumah, Lyon dengan skor 4-2. Tertinggal agregat 4-2 membuat Roma harus menang setidaknya dengan skor 2-0 di Olimpico.
Kini, pekerjaan besar menanti mereka di Olimpico. Sewajarnya sebagai tim tuan rumah, mendapat keuntungan lebih dari dukungan suporter yang akan memadati stadion. Namun, Roma justru sedang tersandung kisruh dengan suporter, Curva Sud. Bahkan, kelompok loyal AS Roma menyatakan akan memboikot laga Giallorosi menjamu Lyon.
Diperkirakan, hanya akan ada sekitar 25 ribu suporter yang akan ikut bersorak di dalam stadion mendukung Roma dari total kapasitas kursi sebanyak 70 ribu penonton. Hingga Selasa (14/3), jumlah tiket yang sudah terjual hanya sekitar 13 ribu kursi.
Penyebabnya, banyaknya larangan dan pemberlakuan denda bagi suporter yang datang langsung ke Olimpico. Curva Sud menilai ada pembatasan bagi suporter yang dinilai terlalu mengada-ada. Misalnya soal denda jika penonton berpindah tempat duduk, pemindaian biometrik untuk setiap pengunjung, pemeriksaan sepatu, larangan menyanyikan lagu tradisional, hingga penerapan tiga lapis pemeriksaan.
Mencetak gol ke gawang Lyon bukan perkara mudah. Tim Serigala butuh konsistensi dalam bermain dan bertahan. Hal itulah yang membuat mereka pulang dengan kepala tertunduk pada pertemuan pertama.
Kebobolan lebih dulu lewat gol cepat, Roma sebenarnya mampu membalas dua gol sebelum jeda turun minum. Namun, 45 menit paruh kedua menjadi bukti rapuhnya pertahanan skuat Luciano Spalleti. Mereka diberondong tiga gol pada babak kedua.