REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PSSI menyatakan Andri Syahputra, pesepak bola muda yang berkarier di Qatar, menolak panggilan tim nasional U-19 yang dilatih Indra Sjafri. "Ayahnya yang menyampaikan penolakan," ujar Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI Hanif Thamrin, Jumat (17/3).
Hanif melanjutkan, PSSI menerima keputusan tersebut dengan lapang dada karena itu merupakan hak Andri dan keluarga. Andri sendiri merupakan pesepak bola kelahiran Aceh, tepatnya pada 29 Juni 1999. Saat ini, pemain berposisi penyerang yang sudah tinggal lebih dari 10 tahun di Qatar itu berkiprah bersama klub Al Ghafara di Liga Utama Qatar.
Baca juga, Ini 35 Pemain yang Dipanggil Indra Sjafri.
Adapun Andri merupakan salah satu dari 12 pesepak bola dari luar negeri yang dipanggil PSSI untuk mengikuti seleksi tim nasional U-19. Timnas U-19 asuhan Indra Sjafri mulai melakukan pemusatan latihan (TC) perdana pada Ahad (19/3) di Lapangan Atang Sutrisna, Cijantung, Jakarta Timur. Setelah itu, para pemain luar negeri yang dipanggil akan diseleksi.
Nantinya, para pemain terpilih mewakili Indonesia di Piala AFF U-18 pada bulan September 2017 di Myanmar. Di kompetisi tersebut, Garuda Muda bergabung di Grup B bersama Vietnam, Brunei Darussalam, Filipina, Selandia Baru dan tuan rumah Myanmar. Selain itu, tim nasional U-19 akan bertanding kualifikasi-putaran final Piala Asia tahun 2018 dan diharapkan bisa menembus Piala Dunia U-20 pada 2019.