REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint Germain (PSG) tak lagi membagi fokusnya antara Liga Champions dengan Ligue 1 Prancis. Setelah tersingkir dari Liga Champions, PSG kini mengarahkan fokus perhatiannya pada pada liga domestik.
PSG masih bertengger di peringkat dua klasemen sementara Ligue 1 Prancis. Posisinya di bawah AS Monaco yang menempati puncak klasemen dengan 68 poin. Monaco yang berhasil melenggang ke perempat final Liga Champions, masih meninggalkan PSG dengan selisih tiga angka.
Pelatih Unai Emery akan membawa skuat PSG menjamu Olympique Lyonnaise di Paris pada laga Ahad (19/3). Torehan tiga angka sanga penting bagi PSG untuk bisa menggeser Monaco dari puncak klasemen.
“Tiga poin sangat penting (bagi PSG),” tutur Emery dikutip dari laman resmi Paris Siant Germain.
Pelatih asal Spanyol juga menilai permainan timnya kembali membaik pasca dihajar Blaugrana di babak 16 besar Liga Champions. Seluruh pemain bermain dengan kompak dan membuat tim lawan tidak banyak membuat peluang.
Kekalahan dari Barca diakui striker PSG, Edinson Cavani, sebagai sebagai sebuah masa lalu yang menyakitkan. Kini, saatnya PSG bangkit dan kembali menatap kemenangan demi kemenangan. “Kami harus melihat kedepan, terus bekerja, dan memenangkan pertandingan,” katanya.
Lyon, yang baru saja memastikan satu tempat di babak perempat final Liga Europa, saat ini berada di peringkat empat klasemen sementara Ligue 1 Prancis. Posisinya terpaut 15 angka dari PSG.
Namun demikian, skuat asuhan Bruno Genesio bukan lawan mudah. Catatan manis Lyon di tujuh laga terakhir membuat Les Parisiens harus waspada. Lyon tak pernah kalah di tujuh laga terakhir mereka.
Rekor pertemuan kedua tim memang masih berpihak ke PSG. Dan dari catatan laga kedua tim di Parc der Princess, Lyon belum mampu menundukkan PSG sejak 5 tahun silam.
Keduanya sudah bertemu sebanyak 9 kali sejak 2012. Namun, Lyon hanya mampu memermalukan PSG satu kali pada Maret 2012. Selebihnya, laga menjadi milik Tim Kota Paris dan hanya sekali imbang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika