REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) masih mengharapkan kehadiran pesepak bola milik Al Gharafa SC, Andri Syahputra dalam seleksi timnas U-19. Sekertaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ade Wellington mengatakan, kepelatihan Indra Sjafri bersama timnas Garuda Muda, masih membuka pintu agar putra daerah yang kini merumput di Liga Qatar tersebut, pulang dan ikut seleksi.
"Kita (PSSI) masih berharap Andri, masuk ke dalam timnas U-19," ujar Ade kepada Republika, Jumat (25/3). Menurut dia, sebagai salah satu pesepak bola terbaik milik Indonesia, Andri diharapkan menjawab kebutuhan timnas akan dirinya.
Ade menilai, pada usia Andri saat ini, tantangan menjawab nasionalisme menjadi gambaran, wataknya masa mendatang. Apalagi, Ade mengatakan, negara saat ini sedang membutuhkan pemain agar kebangkitan sepak bola Indonesia, bisa terwujud.
Bermain dan meninggikan prestasi timnas, dikatakan Ade, salah satu bentuk tanggung jawab warga negara yang harus diemban bagi siapapun yang terpilih. "Sebagai warga negara Indonesia sudah menjadi kewajiban untuk memenuhi panggilan negara," sambung dia.
PSSI, pekan lalu mengabarkan tentang aksi penolakan Andri mengikuti seleksi timnas U-19 yang dimulai pada pekan depan. Penolakan tersebut, diungkapkan oleh Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI, Hanif Thamrin disampaikan oleh sang ayah, Agus Sudarmanto. Penolakan tersebut, belakang berbuntut panjang.